IBC, Lebak – Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sobang, Kabupaten Lebak meminta kepada pemerintah daerah agar membangun sarana asrama bagi mereka. Permintaan itu dilatarbelakangi oleh letak sekolah yang lumayan jauh dari permukiman warga.
Selain itu, sarana infrastruktur di wilayah Sobang pun agar diperbaiki, lantaran di wilayah mereka jalan lingkungan sudah banyak yang rusak sehingga perlu adanya perbaikan demi kelancaran menimba ilmu di sekolah.
“Kita minta di bikinkan asrama, lantaran bagi sebagian siswa letak sekolah lumayan jauh dari permukiman,”kata Nana siswa kelas 12 IPA saat di berikan waktu untuk menyampaikan aspirasi pada Reses Anggota DPRD Banten Komisi V Bidang Pembangunan, Dian Drimawati Jayabaya, beberapa waktu lalu.
Selain itu kata Nana, yang paling mendasar serta yang paling di butuhkan oleh sekolahnya tersebut adalah sarana penunjang ujian berupa komputer. Mengingat jika ujian nasional tiba, pihak sekolah terkadang harus meminjam komputer kesekolah lainnya.
Lebih jauh, ia juga menyampaikan aspirasi agar sekolah di lakukan penurapan atau tembok penahan tanah (TPT). Lantaran, letak sekolah berada diareal perbukitan, sehingga di khawatirkan sewaktu waktu terjadi longsor, dengan demikian setidaknya kerusakan sekolah akibat longsor bisa diminimalisir.
“Kami minta sekolah di pagar dan dilakukan penurapan. Sehingga jika terjadi longsor setidaknya sekolah bisa terhindar dari kerusakan,”kata lagi.
Sementara itu Anggota DPRD Banten, Dian Drimawati Jayabaya pada kesempatan resesnya di SMAN 1 Sobang menanggapi aspirasi dari siswa tersebut. Kata dia, aspirasi yang disampaikan akan ia perjuangkan sesuai dengan bidang komisi V yang ia emban.
“Kita akan follow up aspirasi dari siswa SMAN 1 Sobang. Akan saya perjuangkan sesuai dengan bidang komisi V tempat dimana saya mengabdi,”kata Dian.
Selain itu, pada kegiatan reses tersebut, Dian memberikan materi 4 pilar kebangsaan. Didampingi tokoh masyarakat Sobang Junaedi Ibnu Arta yang juga ketua DPRD Lebak, adik Bupati Lebak itu memberikan bantuan buku dan alat tulis kepada siswa SMAN 1 Sobang.
Dadang Burhanudin, Kepala SMAN 1 Sobang membenarkan, jika aspirasi dari siswanya tersebut benar-benar murni keinginannya dan tidak ada yang mengarahkan. ”Itu permintaan siswa, tidak ada yang mengarahkan,”kata Dadang kepada wartawan pada Minggu, 12 November 2017.