IBC, Pandeglang - Sebanyak 408 calon kepala desa (Calkades) dari 108 desa yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Pandeglang kini tengah berlomba-lomba mendapatkan simpatik. Pasalnya waktu pencoblosan tak kurang dari enam hari lagi.
Beragam cara dilakukan untuk mendapatkan hati calon pemilih, mulai aktif di kegiatan masyarakat, bakti sosial dan sebagainya. Begitu pula visi misi didesain seindah mungkin dan program kerja sedetail mungkin agar pesan yang dibuat si calon diterima oleh calon pemilih supaya menjatuhkan pilihannya pada 5 November mendatang.
Namun adapula program kerja yang dibuat calon kepala terbilang nyeleneh, bahkan jika dibaca isi program kerja si calon tersebut dipastikan mengundang tawa dari si pembaca. Seperti program kerja salah satu calon Kepala Desa Cipacung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Sahid.
Bagaimana tidak program kerja yang di buat Kang Sahid cukup aneh dan nyeleneh karena program kerjanya jarang digunakan setiap peserta demokrat. Program kerja yang dipajang disebuah spanduk berukuran diperkirakan 2X3 meter itu dituliskan dengan huruf tebal diantaranya "Ngenah sare" (Enak tidur), "Ngenah dahar"(Enak makan), "Menah Modol"(Enak Berak).
Dari foto baliho yang diperoleh IBC, dijelaskan dalam baliho di tiga kalimat yang dituliskan dengan huruf besar dan dimiringkan dengan menggunakan bahasa sunda itu merupakan penggalan dari program kerjanya. Dalam program kerjanya yang dibuat, selain siap membuat program yang mensejahterakan warganya bahkan dia siap mewakafkan gajinya untuk kegiatan pengajian sebesar Rp 500 ribu untuk setiap kampung
Berikut program kerja Kang Sahid lengkapnya:
1. Berjuang bersama masyarakat desa Cipicung demi terciptanya, keamanan, dan ketertiban, sehingga kepala desa dan masyarakat desa Cipicung "Ngenah Sare"
a. Menghidupkan kembali pos ronda di kamping
b. Anggaran yang dianggarkan dari Desa Cipicung
c. Mengadakan Jumsih (Jumat Bersih) disetiap kampung.
2. Berjuang bersama masyarakat desa Cipicung untuk mendapatkan program dan bantuan sosial baik dari pemerintah daerah dan pusat untuk terciptanya dan meratanya program dari APBD maupun APBN, sehingga masyarakat dan kepala desa Cipicung bisa "Ngenah Dahar".
a. RTLH (rumah Tak Layak Huni)
b. Penataan dibidang pertanian yakni bibit jagung dan padi
c.dan pemeratan pembagian raskin sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
3. Berjuang bersama masyarakat desa Cipicung untuk mewujudkan tingkah akhlak, dan meningkatkan rutisan pengajian-pengajian yang ditetapkan disetiap kampung demi terciptanya akhlak yang mulia seperti halnya "Ngenah Modol".
a. Pengajian masyarakat yang masing-masing dilakukan di setiap kampung sebulan sekali
b. Anggaran yang dianggarkan dari gajih lurah yang dipotong Rp 500.000.00 per bulan.
Diketahui pelaksanaan Pilkades di Desa Cipicung diikut oleh tiga calon diantaranya, Edi Supandi mahmud abdullah, Sahid. Terkait program kerja yang dibuat Sahid belum diwawancarai.