PPDB SMA/SMK Secara Online di Lebak Dikeluhkan

lB, Lebak - Sejumlah orang tua murid yang mengantar anaknya daftar sebagai calon siswa baru di berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) di Kabupaten Lebak mengeluhkan lemotnya jaringan server di masing-masing sekolah. Sehingga berdampak, menyebabkan antrian panjang bagi siswa yang menunggu giliran melakukan pendaftaran.

“Servernya sempat lemot, kata yang lain sih servernya malehoy. Sehingga anak kami harus rela antri dan berdesak-desakan menunggu giliran pendaftaran,”kata Unro Al-Juhri, ketika mengantar keponakannya di salah satu SMA terkemuka di Kabupaten Lebak pada Rabu, 7 Juni 2017.

Unro mengatakan, dirinya sempat menanyakan kepada panitia disekolah tersebut terkait lemotnya server yang disediakan sekolah. Lantas, berdasarkan penuturan panitia kepadanya, jika lambatnya proses pendaftaran dikarenakan oleh belum siapnya jaringan internet di sekolah tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Kabupaten Lebak, Sargawi Wisatra mengatakan, pendaftaran tahun ini semuanya menggunakan sistem online. Namun, pada hari pertama Selasa, 6 Juni 2017 sempat mengalami gangguan karena server dan jaringan yang belum siap.

"Jadi sekarang pendaftaran online sudah normal kembali,"kata Sargawi saat meninjau PPDB Online di SMAN 3 Rangkasbitung.

Kata Sargawi, calon siswa baru agar terlebih dahulu mendatangi sekolah tujuan untuk meminta petunjuk teknis serta tatacara pendaftaran melalui online, setelah itu calon siswa agar langsung mendaftar melalui internet. Kemudian bila berhasil daftar, maka calon siswa membawa bukti pendaftaran secara online ke sekolah tujuan dengan membawa berkas pendaftaran.

"Yang kemarin daftar manual karena gangguan sudah didaftarkan online oleh panitia,"katanya.

Sementara, Kepala SMAN 3 Rangkasbitung Ucu Lena Murtadewi mengatakan, dihari pertama pendaftaran online sudah mencapai 150 siswa dari berbagai sekolah. Hingga saat ini ratusan pelajar terus berdatangan untuk melakukan pendaftaran.

"Kuota SMA 3 hanya 216 siswa, sekolah hanya menerima saja.  Jadi yang meluluskan dan menyeleksi itu adalah sistem online,"katanya.[Akew]