Polsek Kragilan Gelar Program Pintar Bersama Polisi

lB, Serang - Dimata Kompol Tosriadi Jamal, tugas personil kepolisian tidak sekedar melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta sebagai penegak hukum namun personil Polri juga harus mampu mencerdaskan anak-anak Indonesia. Hal ini yang dijalankan Kompol Tosriadi disela-sela tugasnya sebagai Kapolsek Kragilan, Polres Serang melalui program mengajar yang bertajuk "Pintar Bersama Polisi".

Melalui program Pintar Bersama Polri (PSB), Tosriadi meluangkan waktunya 2 jam setiap harinya untuk mengajarkan mata pelajaran revolusi mental dan cinta tanah air di Sekolah Dasar Negeri 1 Kragilan, Kabupaten Serang. Program PSB ini diajarkan setiap hari mulai pukul 06.30 hingga pukul 08.00 WIB.

Menurut Tosriadi, Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh masyarakat baik pemerintah atau rakyat dengan cara yang cepat untuk mengangkat kembali nilai-nilai strategi yang diperlukan oleh Bangsa dan Negara. Revolusi mental juga mengubah cara pandang, pikiran, sikap dan perilaku yang berorientasi pada kemajuan sehingga menjadi bangsa besar.

"Melalui program ini, kami ingin menanamkan kedisiplinan dan kecintaan terhadap tanah air kepada murid SD. Dengan ditanamkan sejak dini, diharapkan para siswa kelak jika sudah dewasa dapat lebih menanamkan kecintaannya," kata Tosriadi, usai mengajar pada Rabu, 26 Juli 2017.

Menurut Kapolsek Kragilan ini, program PBP ini sebelumnya sudah dikordinasikan dengan pihak dinas pendidikan. Malah, pihak UPT Dinas Pendidikan menginginkan jika program PBP yang baru dilaksanakan di satu sekolah ini bisa diterapkan di seluruh sekolah dasar di Kecamatan Kragilan karena tidak mengganggu aktivitas belajar mengejar.

"Permintaan UPT Dindik akan kita penuhi namun kami harus mempersiapkan terlebih dahulu SDM-nya, tentunya harus personil polsek," katanya seraya berharap program ini bisa dijadikan krukulum SD. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mendukung program polisi mengajar di SDN 1 Kragilan. Menurutnya kegiatan tersebut bisa dikolaborasikan dengan pendidikan karakter yang saat ini sedang gencar dilaksanakan. 

"Kami mendukung jika program polisi mengajar ditindaklanjuti dalam konsep yang lebih serius," kata Asep.