IBC, Lebak- Puluhan bhayangkari, mahasiswa juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak mengikuti sosialisasi sekaligus deklarasi anti narkoba, Pornografi dan Radikalisme.
Wakapolres Lebak Kompol Fredya Triharbakti mengatakan deklarasi ini merupakan bentuk konkret kepolisian mengajak masyarakat untuk menolak keras peredaran narkoba juga pornografi yang saat ini mulai merambah pada kalangan muda.
"Kita selamatkan generasi muda dari bahaya narkoba, Lebak kondusif,"kata Fredya saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi dan deklarasi di Hotel Mutiara Lebak, Selasa 20-Maret-2018.
Menurutnya, deklarasi ini juga bertujuan menuntut polisi menindak tegas pelaku penyalahgunaan barang haram tersebut oleh masyarakat.
"Narkoba sudah bereinkarnasi dengan berbagai bentuk dan cara, kita harus semakin cerdas, masyarakat harus berani menolak narkoba,"tegasnya.
Sementara Kasat Narkoba Polres Lebak AKP Endang Sugiarto mengatakan, deklarasi ini bukan hanya seremonial semata melainkan salah satu langkah untuk kembali memotivasi agar memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Lebak.
"Kita akan terus bekerja, berantas peredaran narkoba tanpa pandang bulu,"ucapnya.
Ketua MUI Lebak Pupu Mahpudin mendukung penuh dan menyatakan perang terhadap peredaran narkoba, pornografi juga radikalisme yang mulai membuat resah masyarakat.
"Kita berikan pemahaman kepada masyarakat agar berjuang bersama sama memberantah hal negatif,"kayanya.