lB, Serang - Misteri mayat wanita di lokasi tanah urugan di areal milik PT Wilmar di Kampung/Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, belum mendapat titik terang. Petugas Reskrim Polres Serang Kota nampaknya kesulitan mengungkap kasus pembunuhan ini. Berbagai cara telah ditempuh namun hampir 3 bulan berjalan identitas mayat wanita malang ini belum juga didapatkan.
"Kita sodorkan foto korban, namun warga disekitar tempat temu mayat tidak ada yang mengenali. Begitupun aparat desa dan kecamatan sudah kita kunjungi namun hasilnya sama," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Serang Kota, AKP Richardo Hutasoit pada Rabu, 12 April 2017.
Dari hasil identifikasi, kata Richardo, lokasi urugan diduga merupakan tempat untuk menghilangkan jejak. Menurut Kasat, para pelaku juga diperkirakan mengenali kondisi lingkungan lokasi karena sepi dan jauh dari pemukiman warga. Dari hasil olah TKP, petugas mensinyalir korban dibunuh di lokasi dan mayatnya sengaja disimpan dalam lubang galian.
Pelaku berharap mayat korban tidak terlihat dan akan tertimbun oleh tanah karena sedang berlangsung proyek pengurukan dan perataan tanah dilokasi perusahaan tersebut. "Jadi kami berharap masyarakat tidak segan-segan melapor jika memang mengenali atau mendengar informasi terkait wanita ini," harap Kasat.
Terkait ciri-ciri mayat wanita naas ini, Richardo menjelaskan, tinggi badan sekitar 143 cm, rambut hitam ikal sebahu, usia diperkirakan sekitar 35 hingga 45 tahun, mengenakan kaos lengan pendek tanpa kerah warna dasar ungu motif abstrak berwarna putih, hijau dan hitam serta mengenakan dan rok pendek bahan katun warna hitam pd bagian depan atas kiri satu terdapat kantung tanpa penutup merk"esperado".
"Untuk ciri-ciri khusus ada tahi lalat pada kelopak mata atas kanan dan telinga kanan belakang," terang Kasat.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung/Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Sabtu 28 Januari 2017 digegerkan dengan adanya temuan sesosok mayat wanita yang tergeletak di area lahan milik PT Wilmar. Ketika ditemukan ditemukan luka pada bagian leher serta luka lebam pada bagaian tubuh lainnya.
Petugas Reskrim Polres Serang Kota membawa mayat korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara untuk dilakukan autopsi.