lBC, Serang - Tim gabungan Polres Serang Kota dan Polda Banten, berhasil menangkap satu pelaku pembantaian satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Pelaku ditangkap di Wilayah Provinsi Lampung.
"Betul berhasil kita tangkap oleh tim gabungan Polres Serang Kota dengan Polda Banten," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Firman Affandi saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya pada Selasa, 20 Agustus 2019.
Baca juga: Pelaku Curanmor di Kibin Tewas Setelah Dianiaya Warga
Pelaku bernama Samin, yang kabur keluar Banten dan kini sedang dalam perjalanan menuju Polda Banten, bersama tim gabungan. "Ditangkap di Lampung. Sedang dalam perjalanan dibawa ke Serang," terangnya.
Pelaku merupakan petukang bangunan, yang bekerja dengan Rustiadi (33 tahun) korban pembantaian. Samin ditugasi oleh Rustiadi untuk menguruk pondasi bangunan rumah menggunakan tanah.
"Pelaku ini pekerja, mengurug tanah bangunan rumah di depan rumah korban," terangnya.
Baca juga: Pembantaian Satu Keluarga, Ayah dan Anak Tewas Istri Kritis
Sedangkan motif pembantaian yang sebenarnya, akan dijelaskan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, sesampainya pelaku ke Kota Serang. "Nanti akan kita sampaikan lebih lanjut," jelasnya.
Sebelumnya satu keluarga diduga menjadi korban pembantaian yang menyebabkanseorang ayah, Rustadi (32 tahun) Bin Saleh dan anak, Alwi (4 tahun) tewas bersimbah darah diduga dibunuh menggunakan senjata tajam. Sedangkan sang istri Siti Saadiah (25 tahun) selamat, namun dalam keadaan kritis dan dilarikan ke RSUD Panggung Rawi Kota Cilegon.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban kali pertama diketahui oleh, Asgari merupakan rekan kerja korban sebagai kuli bangunan yang tengah membangun rumah tepatnya di depan kediaman korban di Kampung Gegeneng RT 01/RW 01, Desa Sukadalam, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang pada Selasa, 13 Agustus 2019.
Pada pukul 06.35 WIB, Asgari saat mengetuk pintu rumah korban untuk mengambil peralatan pekerjaan bangunan, pintu rumah korban dalam keadaan terbuka dan saksi mencium bau amis.