lBC, Serang - Sebanyak 184 pendonor darah sukarela mendapat penghargaan dari PMI Provinsi Banten pada Kamis, 24 Oktober 2024. Penghargaan itu diberikan karena para relawan telah konsisten memberikan darahnya hingga mencapai 50, 75 dan 100 kali.
Ketua Bidang Relawan PMI Banten Suparman mengatakan hari ini PMI Banten memberikan penghargaan pada pendonor darah sukarela 50, 75 dan 100 kali. "Dari kesemuanya total ada 184 pendonor darah sukarela. Maka kami PMI Banten melalui acara ini yang bisa kami lakukan untuk berikan motivasi, penghargaan juga berkelanjutan," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di salah satu hotel di Kota Serang pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Disamping itu kata dia, pihak nya juga memberikan penghargaan atau apresiasi pada mitra, sahabat PMI Banten yang jumlahnya ada 16 perusahaan. Dimana ada beberapa kategori penghargaan. "Ada berlian, emas dan perak. Itu ada spesifikasi nilai, yang membanggakan kami sore ini itu akan mendapatkan bantuan alat kesehatan dari BI Perwakilan Banten, senilai Rp1 miliar itu demi kemanusiaan di Banten dan kami berharap media bisa menyosialisasikan demi sehatnya masyarakat Banten," tuturnya.
Suparman juga mengatakan terus melakukan pembinaan di tingkat SD, SMP dan SMA bahkan perguruan tinggi yang disebut PMR, TSR dan KSR. Melalui kaderisasi relawan PMI Banten diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela. "Alhamdulillah kita sudah memiliki prasarana untuk pendidikan dan latihan nya di markas PMI Banten," ucapnya.
Menurut dia menjadi tugas PMI Banten untuk terus menyosialisasikan terkait pentingnya donor darah. Karena masih ada mindset yang berpikir donor darah membuat tidak sehat, justru sebaliknya. "Dengan donor maka kesehatan akan prima lain hal bedanya dengan yang memiliki penyakit permanen itu harus dihindari, kalau yang (penyakit) biasa aman," katanya.
Pendonor darah sukarela yang dinobatkan sebagai yang tertua Asep Aang mengatakan saat ini ia sudah mendonor 50 kali. Menurut dia walau sudah pensiun sebagai guru SMA 2 Kota Serang lima tahun lalu, donor darah sangat terasa dan sangat miliar dihadapan Allah SWT. "Karena donor itu identik dengan sodakoh itu hadis nabi bahwa sodakoh akan mendatangkan rezeki, akan menolak bala atau musibah dan menyembuhkan penyakit, serta memanjangkan umur," ujarnya.
Saat ini banyak yang enggan donor darah karena takut jarum suntik dan lainnya. Dia berharap PMI bisa meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela. "Harusnya dua kali lipat atau tiga kali lipat (yang dapat penghargaan)," ucapnya.
Aang mengatakan senang menjadi pendonor darah tertua. Menurut dokter selama badannya sehat hingga nanti dipanggil Allah SWT masih bisa terus mendonor. "Kalau donor darah itu harus disiplin pola hidup, berpikir termasuk istirahat, makana harus banyak sayur dan buah. Saya 50 kali karena data dulu belum ketemu," katanya.
Dalam kegiatan tersebut hadir Ketua DPRD Provinsi Banten sekaligus Ketua PMI Kabupaten Serang Fahmi Hakim, pra pengurus PMI dari delapan kabupaten kota se Banten, Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat Rachmat Ginandjar.[Ars]