lB, Serang - Penjabat Gubernur Banten Nata Irawan mengajak semua insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Banten untuk mampu memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Provinsi Banten. Hal ini berkaitan telah dilantiknya pengurus PII Wilayah Banten Periode 2017-2020 di Aula Sekretariat Daerah, di KP3B, Curug, Kota Serang pada Rabu, 3 Mei 2017.
“Di Era industrialisasi sekrang ini, masyarakat banten sangat menunggu karya nyata dari para insinyur, terlebih dengan dilantiknya pengurus PII wilayah banten,” kata Nata Irawan saat memberikan sambutan.
Menurut Nata, kehadiran PII hendaknya dapat menjadi era baru dalam sejarah proses akselerasi peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat banten.
“Apalagi kehadir proyek startegis nasional di Provinsi Banten yang membutuhkan campur tangan para insinyur dalam implementasinya. Saya berharap proyek strategis ini dapat memberdayakan para insinyur yang ada dibanten dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat banten,” ucap Nata.
Lebih lanjut Nata mengatakan, merujuk pada amanat UU No. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran, untuk mendapat profesi insinyur, seorang sarjana teknik harus menempuh pendidikan lagi dalam Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur. Dalam rangka penyiapan SDM, program tersebut adalah langkah penting menyambut MEA.
“Sedikitnya jumlah insinyur professional di wilayah banten yang tersertifikasi menjai pekerjaan rumah bersama yang perlu menjadi perhatian prioritas program bersama antara PII wilayah banten , pemerintah dan perguruan tinggi. Kami selalu membuka ruang kepada organisasi ini untuk berkiprah dalam berbagai program di banten,” ujarnya.
Ketua Pengurus Wilayah PII Provinsi Banten Eden Gunawan menyadari , pengur us PII sekarang bukan hanya sekedar hadiri di masyarakat banten, tetapi harus mempunyai peran dalam pembangunan banten sekarang dan kedepan.
“Program 1000 insinyur professional akan kita dorong agar memberikan multipliyer effect bagi pembangunan ekonomi dan meningkatkan IPM banten secara nyata,” kata Eden.
Program PII kata Eden juga merupakan salah satu program untuk menjawab tantangan MEA yang sudah berjalan.
“PII tidak hanya sekedar janji , tapi bukti. Kami harapkan peran PII dalam membangun banten bisa tercapai dengan baik,” tuturnya.[Hikmatullah/SubLip]