lBC, Serang – Guna menyukseskan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten akan lebih fokus menjaring para pemilih pemula. Untuk itu, saat ini PKS melibatkan anak-anak muda yang tersebar di delapan kabupaten dan kota.
"Jadi di Pemilihan Legislatif tahun 2019 nanti, PKS akan memberikan ruang terhadap anak muda. Nanti di tahun 2019 banyak pemilih pemula, dimana mereka harus mengenal partai politik,"kata Ketua DPW PKS Banten Miftahudin.
Hal itu diungkapkan, Miftahudin saat ditemui disela-sela kegiatan Kopdar PKS Muda di Pantai Tanjung Tum, Kecamatan Anyer Kabupaten Serang pada Sabtu, 6 Januari 2017.
"Mengingat anak muda jaman sekarang ini yang cenderung cuek terhadap Politik, maka dari itu perlu kita sampaikan pemahaman ke mereka tentang politik,"tambahnya.
Selain itu, lanjut Miftahudin, bahwa dilakukanya kegiatan kopdar bersama PKS Muda ini untuk menjaring agar pemilih pemula dapat mengenal PKS di Pileg tahun 2019.
"Bukan hanya pendidikan politik saja, namun kita akan melakukan penjaringan untuk pemilih pemula agar mengenal PKS dan juga diharapkan dapat memilih Partai PKS," jelasnya.
PKS juga, akan membuka ruang terhadap anak muda di Banten sekitar 10 persen dari semua daerah pemilihan (dapil) se Provinsi Banten untuk maju sebagai calon legislative (caleg).
"Partai PKS akan memberikan ruang terhadap anak muda Banten sebagai calon legislatif sekitar 10 persen dan sampai saat ini sudah terjaring beberapa anak muda untuk menjadi calon legislatif," ungkap Miftah
Menurutnya, dilakukan kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk awal, agar anak-anak muda di banten mengenal dulu. Bahwa yang melakukan kegiatan ini adalah partai PKS dan ternyata antusias anak-anak muda di Banten sudah ada.
"Ini sebagai langkah awal kita saja, agar anak muda banten mengenal dan mengetahui bahwa yang mengadakan kegiatan ini adalah Partai Politik," terangnya.
"Kalau politik ini tidak di support oleh anak-anak muda yang baik, maka partai politik akan terkenal selalu jelek terus, sehingga bangsa ini akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang nantinya tidak disukai oleh masyarakat,"tukas Miftahudin.
Sementara itu Alistiya asal Ciputat Timur, Kota Tangerang yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku sangat mendukung karena bermanfaat. Sebab, sebagai salah satu cara mengajak anak muda untuk lebih mengenal politik.
"Bagus sih adanya kegiatan seperti ini buat edukasi lebih awal kepada anak muda, jadi anak muda yang ada di Banten ada satu wadah yang mau menaungi kita untuk terjun dalam dunia politik,"ujar Alistiya.