IBC, Pandeglang - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pandeglang membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten, Provisni dan DPR RI Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Kantor DPC PKB di Jalan Raya Labuan KM 3 Ciekek Melati, Majasari pada Senin, 8 Januari 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Thoni Mukson mengungkapkan, pembukaan pendaftaran Bacaleg berbarengan dengan seleksi administrasi bagi para Bacaleg partai besutan Muhaemin Iskandar ini. Setelah persyaratan lengkap, selanjutnya para Bacaleg bakal ditetapkan sebagai calon.
"Penetapan Caleg tidak berdasarkan nomor urut, tapi sesuai hurup dan nanti ada penugasan bagi Caleg di masing-masing dapilnya,"ungkap Thoni saat menggelar konferensi pers kepada awak media.
Penugasan para Caleg, menurutnya, diminta untuk mendata sebanyak 100 ulama disetiap desa. Tujuanya untuk membesarkan partai serta mengampanyeken sosok calon itu sendiri, dan juga untuk mendorong Ketua Umum PKB Cak Imin sapaan akrab Muhaemin Iskandar menjadi Calon Wakil Presiden pada pemilu yang akan berlangsung 2019 mendatang.
"Karena pemilu kali ini berbarengan dengan pemilu legislatif dan presiden, kita berharap Cak Imin bisa menjadi calon wakil presiden ditahun 2019. Untuk mendampingi siapa'? Kita berharap bisa mendampingi Pak Jokowi,"kata Anggota DPRD Provinsi Banten ini.
Dari enam dapil di Pandeglang, kata dia, sejumlah calon dari berbagai kalangan, baik praktisi maupun profesional sudah siap bertarung di Pileg 2019. Tinggal keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. Meski begitu, bukan berarti PKB minim kader perempuan.
"Untuk keterwakilan perempuan kita tidak kekurangan stok dari internal, tetapi kita menunggu kader-kader terbaik di Pandeglang, untuk caleg Provinsi sudah muncul dua orang. Keduanya adalah anggota Fraksi PKB Pandeglang, Aminudin dan Andri Yoga Permana,"terang Thoni yang juga Bacaleg DPR RI Dapil Pandeglang Lebak itu.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu(LPP) PKB Pandeglang Aminudin menerangkan proses tahapan seleksi bakal calon legislatif PKB Pandeglang diantaranya, Pendaftaran dari tanggal 5 -25 Januari 2018, Seleksi Administrasi tanggal 5-25 Januari 2018, Fit And Proper test Tanggal 25-30 Februari 2018, Uji publik dan penguasanan tanggal 1-28 Februari dan 1 -30 Juni 2018.
Kemudian, Evaluasi Kinerja Baleg tanggal 17 Mei - 17 Juni 2018, Pengajuan Baleg ke KPUD Kabupaten Pandeglang 04 Juli- 17 Juli 2018, Penyusuanan dan penetapan DCS oleh KPU 8-18 Agustus 2018, Pengajuan pergantian Bacaleg 4 -10 september 2018, Penetapan Daftar Caleg tetap oleh KPU 20 September 2018.
"Sementara syarat administrasi pendaftaran, diantaranya, formulir bermatrai, Izajah Terakhir yang telah dilegalisir, Foto copy KTA PKB, Fakta Integritas, Curriculum vitae dan Syarat lain yang ditentukan KPU,"kata sekretaris Komisi I DPRD Pandeglang.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Umna Banten Epi Hasan Rifa'i ikut mewarnai pesta lima tahunan ini ditahun 2019. Ia ikut mendaftarkan diri sebagai Cabaleg PKB di dapil I. Epi mengaku ingin ikut mewarni Pileg 2019, karena selama lama ini ia hanya menjadi pemerhati politik. "Tahun ini tahun politik, jadi saya berkeingin ikut mewarnai dan masuk kedunia politik,"ungkapnya.
Sementara dilatarbelakangi kedekatanya dengan Ulama sejak kecil termasuk Pandeglang masuk wilayah religius, tetapi alasan itulah epi memulai karir politik di PKB. "Sejak kecil saya dekat dengan guru ngaji, Pandeglang masuk wilayah religius, memang saya orang baru di PKB,"kata Epi yang aktif di beberapa organisasi seperti Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU), MUI dan juga dibesakan di Mathla'ul Anwar.