lBC, Serang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Zainal Abidin menegaskan, mendukung Ratu Tatu Chasanah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang Tahun 2020 mendatang. Alasannya, akan lebih dihargai jika mendukung Tatu yang saat ini menjabat sebagai Bupati Serang.
“Sesuai arahan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Serang kemungkinan dengan petahana gitu, karena cuma satu kursi (perolehan kursi periode 2019-2024). Satu kursi apa sih, kalau petahana fraksi golkar ada sembilan kursi ditambah hanura satu kursi pas sepuluh kursi untuk mengusung calon,”kata Zainal Abidin saat berbincang dengan lnilahBanten di gedung DPRD Kabupaten Serang pada Rabu, 7 Agustus 2019.
“Nah kita tunggu kader partai lain ada keberanian gak, iya kan? Gak usah ngumpet-ngumpet. Kalau Hanura secara pribadi lebih efektif ya dengan petahana,”tambah Ketua Bappilu DPC Partai Hanura Kabupaten Serang ini.
Alasan lain mendukung Ratu Tatu Chasanah melanjutkan dua periode, sebut Zainal yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang pertama, Partai Hanura sudah pernah bersebrangan mengusung calon pada Pilkada Kabupaten Serang sebelumnya mengusung calon wakil bupati.
“Hanya Hanura yang berani, karena partai yang lain ngga berani. Cuma ngomong doang. Sekarang Hanura walaupun belum keputusan partai, saya sebagai anggota dewan terpilih 2019-2024 satu kursi, saya kira lebih bermanfaat dan lebih dihargai dengan petahana. Belum tentu dengan yang lain kita dihargai,”cetusnya.
Sedangkan yang kedua, sebutnya, kalau kader partai lain masih timbang-timbang namun pihaknya harus lebih dahulu mendukung. Zainal mencontohkan, Partai Hanura pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 lalu yang pertama mengawinkan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
“Wahidin-Andika yang mengawinkan pertama adalah Hanura, tapi yang mendapatkan untung saya gak tahu. Keberanian awal itu harus, jadi jangan nyenye-nyenya lah, kalau ditanya saya oke lebih dihargai dengan petahana, karena dulu tidak dihargai karena berlawanan. Nah sekarang kita tunggu kader lain ayam sayur bukan. Jangan menyuruh orang lain, tapi diri sendiri tidak berani,”tandasnya.[Ars]