IBC, Serang - Pilkada Kota Serang sudah mulai memanas, munculnya banyak Bakal Calon Wali Kota menjadi penyebab konstalasi politik di Kota Serang berada pada posisi teratas dari tiga daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2018. Kota Serang memang menjadi perbincangan setelah Pemerintah Provinsi Banten menetapkan menjadi Ibu Kota Provinsi.
Jika agenda demokrasi dilakukan di Kota Serang, tidak sedikit tokoh yang turun gunung demi merebut kemenangan di Kota Madani tersebut. Lihat saja pada Pilkada tahun ini, dari mulai Sekretaris Daerah (Sekda) Banten aktif, Ranta Soeharta, sampai dengan Wakil Ketua DPRD Banten, Nuraini, kekeuh ingin maju sebagai orang nomor satu di Kota Serang. Padahal, jika dilihat dari track record jabatan yang pernah mereka raih sungguh sudah lebih dari cukup.
Selanjutnya, maraknya Bakal Calon menyebabkan arah koalisi beberapa Partai Politik di Kota Serang sulit diputuskan. Padahal, di Kabupaten Lebak, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang beberapa partai politik hampir sepakat mendukung incumbent untuk maju kembali sebagai Bakal Calon Wali Kota/Bupati di daerah tersebut.
Sejak beberapa pekan yang lalu, para pimpinan partai saling klaim sudah berkoalisi dengan partai tertentu. Mislanya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang, yang menegaskan telah berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengklaim sudah membentuk koalisi baru bersama sejumlah partai politik.
Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, mengatakan PKS dipastikan bulat mendukung Ranta Soeharta bersama NasDem dan Hanura untuk menjadi Calon Wali Kota Serang periode 2018-2023. Menurutnya, sampai saat ini Surat Rekomendasi Dukungan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) memang belum terbit. Namun, dirinya meyakini DPP final merestui niat baik Ranta Soeharta tersebut.
"Insyaallah setelah tempo hari deklarasi koalisi bareng NasDem dan Hanura untuk mengusung Pak Ranta, kami sudah bergerak, konsolidasi struktur dan kader," kata Hasan Kepada IBC, Senin 9 Oktober 2017 kemarin. Bahkan, ia mengklaim PPP dan sejumlah Partai di Kota Serang segera bergabung di Koalisi 'Rumah Kita' bentukannya itu.
Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kota Serang, Roni Alfanto, pun menegaskan belum ada koalisi permanen di Pilkada Kota Serang 2018. Menurutnya, NasDem memang merekomendasikan Ranta Soeharta ke DPP melalui DPW NasDem Banten, bukan oleh DPD NasDem Kota Serang. Sebab, kata dia, DPD NasDem Kota Serang hanya merekomendasikan tiga nama ke DPP yakni Vera Nurlaila Jaman, Syafrudin dan Wahyudin Jahidi.
“Kalau kita belum ada koalisi dengan siapapun hanya berkomuniksi dengan beberapa partai. Kalau koalisi kita belum, karena koalisi akan permanen kalau rekom sudah turun dari DPP,” kata Roni saat dihubungi IB, Selasa 10 Oktober 2017.
Ia juga sempat merencanakan akan membentuk poros baru di Pilkada Kota Serang, namun, kata dia, dirasa percuma jika belum ada rekomendasi Calon dari DPP. Menurut dia, percuma koalisi dibentuk sekarang jika calonnya belum ada yang final.
“Pernah ada arah koalisi tapi ternyata belum final karena koalisi yang permanen itu adanya rekom turun. Iya dong! sekarang kita koalisi banyak banyak ternyata rekom beda,” ujarnya.
Ia memastikan partainya bisa masuk ke semua kubu, baik itu koalisi Kota Serang Cantik maupun kepada Koalisi Rumah Kita. “Yang jelas kami membuka komunikasi dengan partai yang ada,”tuturnya.