Minggu, 01 Oktober 2023

Petani Lebak mulai tanam padi guna genjot produksi pangan

[Foto Antara]
Sabtu, 09 Jul 2022 | 21:09 WIB - Lebak Ekonomi & Bisnis

lBC, Lebak - Petani Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sejak sepekan terakhir melaksanakan tanam padi guna menggenjot produksi pangan dan peningkatan ekonomi di daerah itu.

 "Kita berharap tanam pada bulan ini bisa dipanen Oktober 2022," kata Ahmad (55) seorang petani di Blok Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Sabtu.

Pelaksanaan tanam padi di sini seluas 60 hektare dan sebagian besar sudah ditanami dengan usia setelah tanam rata-tata tujuh hari. Mereka para petani padi di Blok Sentral Rangkasbitung menjadi andalan ekonomi petani, karena produksi pangan dipasok ke pasar lokal.

 "Kami setiap panen bisa menjual empat ton setara beras per hektare dengan harga Rp7.500/kg, sehingga menghasilkan pendapatan ekonomi Rp30 juta, " katanya menjelaskan.

 Menurut dia, dirinya menggarap pertanian padi seluas satu hektare dengan biaya produksi Rp10 juta, dan jika pendapatan total Rp30 juta maka bisa meraih keuntungan bersih Rp20 juta selama 120 hari.

 Mereka petani di sini bisa memanen tiga kali musim tanam dalam setahun, karena curah hujan tinggi dan berfungsinya jaringan irigasi Bendungan Cijoro.

 Petani kebanyakan sudah menerapkan teknologi pertanian dengan menggunakan traktor, pemupukan yang berimbang antara pupuk organik dan non organik juga sistem, ujar legowo.

 Dengan demikian, produksi pangan bisa menghasilkan antara enam sampai delapan ton gabah/ hektare, sehingga petani bisa menjual dalam bentuk beras juga sisanya untuk ketersediaan pangan keluarga.

 "Kami tahun ini menanam padi jenis infari 9 dan kualitasnya cukup baik, " katanya.

 Sarip (50) seorang petani Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku dirinya bersama petani lainnya kini melaksanakan tanam padi, karena curah hujan tinggi sehingga bisa memenuhi ketersediaan air.

 "Kami di sini masuk kategori sawah tadah hujan dan petani hanya tanam jika curah tinggi, karena tidak memiliki jaringan irigasi teknis," ujarnya.

 Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengajak petani melakukan gerakan percepatan tanam karena curah hujan cukup tinggi di daerah itu.

 Selain itu juga gerakan percepatan tanam sangat menguntungkan, karena dapat mencegah serangan hama dan penyakit tanaman juga panen bersamaan sehingga mendukung kedaulatan pangan nasional.

 Percepatan tanam padi sepanjang Juni 2022 seluas 14 ribu hektare. "Kami menargetkan gerakan percepatan tanam pada Juli 2022 ini seluas 16 ribu hektare dan terealisasi Juni-Juli 30 ribu hektare," katanya.[Antara]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Petani Lebak mulai tanam padi guna genjot produksi pangan
srd

INILAH SERANG

2878 dibaca
Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten
639 dibaca
Cegah Covid-19, Kapolres Serang Resmikan Dua Pasar Tangguh

HUKUM & KRIMINAL

300 dibaca
Pengedar Ganja Warga Rangkasbitung Ditangkap Personil Polres Serang
1575 dibaca
Terjaring OTT, 2 Oknum Pegawai Disdukcapil Pandeglang Ditetapkan Jadi Tersangka

POLITIK

1486 dibaca
Percepat Pilkades Serentak, Pemkab Serang Konsultasi ke Kemendagri
1620 dibaca
PKS Cipocok Jaya Dukung Najib Hamas Maju di Pilkada Kota Serang 2018
Top