Rabu, 15 Januari 2025

Petani Lebak mulai tanam padi guna genjot produksi pangan

[Foto Antara]
Sabtu, 09 Jul 2022 | 21:09 WIB - Lebak Ekonomi & Bisnis

lBC, Lebak - Petani Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sejak sepekan terakhir melaksanakan tanam padi guna menggenjot produksi pangan dan peningkatan ekonomi di daerah itu.

 "Kita berharap tanam pada bulan ini bisa dipanen Oktober 2022," kata Ahmad (55) seorang petani di Blok Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Sabtu.

Pelaksanaan tanam padi di sini seluas 60 hektare dan sebagian besar sudah ditanami dengan usia setelah tanam rata-tata tujuh hari. Mereka para petani padi di Blok Sentral Rangkasbitung menjadi andalan ekonomi petani, karena produksi pangan dipasok ke pasar lokal.

 "Kami setiap panen bisa menjual empat ton setara beras per hektare dengan harga Rp7.500/kg, sehingga menghasilkan pendapatan ekonomi Rp30 juta, " katanya menjelaskan.

 Menurut dia, dirinya menggarap pertanian padi seluas satu hektare dengan biaya produksi Rp10 juta, dan jika pendapatan total Rp30 juta maka bisa meraih keuntungan bersih Rp20 juta selama 120 hari.

 Mereka petani di sini bisa memanen tiga kali musim tanam dalam setahun, karena curah hujan tinggi dan berfungsinya jaringan irigasi Bendungan Cijoro.

 Petani kebanyakan sudah menerapkan teknologi pertanian dengan menggunakan traktor, pemupukan yang berimbang antara pupuk organik dan non organik juga sistem, ujar legowo.

 Dengan demikian, produksi pangan bisa menghasilkan antara enam sampai delapan ton gabah/ hektare, sehingga petani bisa menjual dalam bentuk beras juga sisanya untuk ketersediaan pangan keluarga.

 "Kami tahun ini menanam padi jenis infari 9 dan kualitasnya cukup baik, " katanya.

 Sarip (50) seorang petani Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku dirinya bersama petani lainnya kini melaksanakan tanam padi, karena curah hujan tinggi sehingga bisa memenuhi ketersediaan air.

 "Kami di sini masuk kategori sawah tadah hujan dan petani hanya tanam jika curah tinggi, karena tidak memiliki jaringan irigasi teknis," ujarnya.

 Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengajak petani melakukan gerakan percepatan tanam karena curah hujan cukup tinggi di daerah itu.

 Selain itu juga gerakan percepatan tanam sangat menguntungkan, karena dapat mencegah serangan hama dan penyakit tanaman juga panen bersamaan sehingga mendukung kedaulatan pangan nasional.

 Percepatan tanam padi sepanjang Juni 2022 seluas 14 ribu hektare. "Kami menargetkan gerakan percepatan tanam pada Juli 2022 ini seluas 16 ribu hektare dan terealisasi Juni-Juli 30 ribu hektare," katanya.[Antara]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Petani Lebak mulai tanam padi guna genjot produksi pangan

INILAH SERANG

535 dibaca
DKBPPPA Kabupaten Serang Tekan Angka Stunting dan Berikan Layanan KB Secara Opti...
2570 dibaca
Heri Susanto Kembali di Lantik Jadi Ketua PUK SPTSK SPSI PT SWS

HUKUM & KRIMINAL

780 dibaca
Kasus Narkoba, Polda Banten Amankan 239 Tersangka
1761 dibaca
10 Tahun Bisnis Narkoba, Hendra Tewas Ditembak Polisi

POLITIK

1257 dibaca
Tunggu Hasil Resmi KPU, Andika: Kita Jaga Kondusifitas
2184 dibaca
KPU Imbau Dharma Wanita Jaga Netralitas di Pilgub Banten 2017

PENDIDIKAN

552 dibaca
Bupati Serang: Kita Tingkatkan Kualitas Guru PAUD
1579 dibaca
Jurusan PLS Untirta Raih Akreditasi A
Top