Minggu, 15 Desember 2024

Pesona Sang Petahana

Ucu Juhroni.(Foto-Dok IB)
Sabtu, 31 Mar 2018 | 06:29 WIB - Suara Pembaca

Oleh: Ucu Juhroni

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa banyak petahana yang mencalonkan kembali dalam Pemilukada 2018. Penomena petahana maju kembali dalam pemilukada menjadi tradisi dan secara statistik majunya para  petahana dalam pemilukada di berbagai daerah secara umum menujukan bahwa para petahana lebih mudah memenangkan pilkada.

Mengapa petahana memiliki kecenderungan memenangkan dalam pilkada? hal-hal apa saja yang dimiliki para petahana sehingga memiliki keunggulan kompetitif di banding dengan non petahana dan kolom kosong? untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita pelajari kenyataannya. 

Sang petahana minimal sudah melakukan investasi politik kepada rakyat selama menjabat sehingga sudah pasti populer dan  di kenal oleh semua  rakyat, jika selama menjabat melakukan investasi politik kalaupun sedikit maka akan di kenang rakyat, walau investasi politiknya tersebut penuh akrobat dan tipu muslihat. Namun rakyat tidak mengerti   trik- dan intrik politik. Rakyat tetap berpandangan bahwa sang petahana seorang yang hebat.

Berikutnya petahana memiliki jaringan yang kuat, dari birokrasi hingga akar rumput. Maka pengarunya masarakat akan cenderung paternalistik dan terjadi pola hubungan patron-klien sehingga mereka akan tunduk dan patuh apa yang di inginkan sang petahana. Apa lagi kompetitor petahana secara politis dianggap lemah dan tidak bisa mengkapitalusasi dirinya secara politis.

Hal berikutnya kenapa petahana di prediksi menang karena petahana mampu menjangkau segmen pemilih dari tokoh formal maupun informal terlebih secara finansial mereka siap.

Dengan segala kelebihan dan kemudahan yang dimiliki calon petahana maka tidak heran petahana selalu  menang dalam pilkada. Hanya petahana yang keterlaluan yang kalah dalam pilkada apalagi lawannya hanya kolom kosong.

Tulisan  sederhana dan singkat ini murni pendapat pribadi tidak mencerminkan pendapat calon petahana, calon tunggal maupun kolom kosong.Merdeka!

Penulis adalah pegiat pemilu dan demokrasi, mantan Tim asistensi bawaslu Banten, ketua keluarga wewengkon Sajira

 

Redaktur: Akew
Bagikan:

KOMENTAR

Pesona Sang Petahana

BERITA TERKAIT

INILAH SERANG

2029 dibaca
Terkait Pamflet Bersponsor Tertulis Allah SWT, Ketua Panitia Beer Party Ditahan ...
1096 dibaca
Bantuan Alat Berat Sudah di Lokasi Bencana Sejak Sabtu Malam

HUKUM & KRIMINAL

1620 dibaca
Memilukan, Gadis di Jawilan Hamil Usai Dipaksa Berhubungan Intim Tetangganya
949 dibaca
Usai Ambil Sabu, Uki Ditangkap Personil Polres Serang

POLITIK

944 dibaca
Cuma Dapat 13,87 Persen, Bajo Bantah Calon Boneka
1868 dibaca
Pengumuman Syarat Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pilkada Lebak

PENDIDIKAN

1804 dibaca
Iti Octavia: Literasi Tidak Hanya Baca Tulis
1593 dibaca
Milad Satu Tahun, Bantenbersatu Inovatif Soroti Pendidikan Gratis SMA/SMK Negeri
Top