lB, Serang - Pertamina memantau stock disetiap depo dan kilang minyak menggunakan sistem komputerisasi, Sistem Informasi Manajemen Supply dan Distribution (SIMSND). Tujuannya guna menghindari kelangkaan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2017.
"Upaya dan persiapan Pertamina mengamankan pasokan BBM, membentuk posko satgas, monitoring stok BBM di seluruh terminal BBM melalui sistem komputerisasi sistem informasi manajemen supply Anda distribution (SIMSND)," kata Yudy Nugraha, area Manajer Communication Pertamina Jawa Bagian Barat, saat dihubungi wartawan melalui pesan singkatnya pada Senin, 5 Juni 2017.
Pihaknya mengklaim tak akan terjadi kelangkaan BBM selama arus mudik dan idul Fitri 2017, yang akan di alami oleh para pemudik. "Semua sudah kami siapkan jauh-jauh hari. Premium juga masih tersedia," jelasnya.
Prediksi Pertamina tingkat konsumsi BBM selama arus mudik dan arus balik di Aceh 10,7 persen, Sumbar 22,7 persen, Jambi 12,2 persen, Kalbar 9 persen, Sumsel 14,1 persen, Kalsel 6,7 persen, Sulbar 13,9 persen, Bengkulu 10,5 persen, Lampung 17,4 persen, Jabar 9,4 persen, Jateng 25,8 persen, DIY 10 persen, Jatim 11,5 persen, NTT 3 persen, dan Papua 2,6 persen.[Desta]