IBC, Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) pada tahun 2018 ini kembali menambahkan satu kawasan industri ke dalam program Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK). Kawasan tersebut yakni Kawasan Industri Milenium Industrial Estate di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Dengan demikian, melalui program KLIK ini, Banten sudah menyediakan empat kawasan industri. Ke empat kawasan industri tersebut, yakni Kawasan Modern Cikande Industrial Estate di Kabupaten Serang seluas 1.800 hektare, Kawasan Industri Wilmar Bojonegara di Kabupaten Serang seluas 800 hektare, Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) di Kota Cilegon seluas 570 hektare dan terakhir Kawasan Industri Milenium Industrial Estate di Cikupa, Tangerang.
Kepala DPM PTSP Provinsi Banten, Wahyu Wardhana, memaparkan bahwa hal ini dilakukan Pemprov Banten tak lain, yakni untuk mendukung kegiatan investasi pada sektor industri. Sehingga para investor yang berinvestasi di Banten dapat semakin cepat dan efesien dalam menempuh proses perizinan.
"Saat ini Banten sudah memiliki empat kawasan industri yang masuk dalam program KLIK, ini untuk mempermudah para investor berinvestasi di Banten. Keuntungan program KLIK diantaranya proses perizinan yang harus ditempuh investor semakin cepat dan efisien," paparnya, kemarin.
Wahyu memaparkan, setiap tahunnya investasi di Banten pada sektor industri terus mengalami peningkatan. Pada triwulan I 2018 ini, ujar Wahyu, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sudah mencapai Rp3.827,88 miliar dan Penanaman Modal Asing (PMA) 874,45 juta US$.
Menurutnya, peluang investasi di Provinsi sangat besar, karena Banten didukung pintu keluar distribusi produk yang sangat memadai, seperti dengan adanya Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, Jalan Bebas Hambatan Jakarta-Merak.
Kemudian Jaringan Kereta Api Jakarta-Rangkasbitung-Merak, pelabuhan Bojonegara serta pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar disepanjang Anyer, Merak dan Bojonegara.
"Ini membuktikan bahwa Banten memiliki peluang investasi yang sangat luas, Pemprov Banten terus mengembangkan kawasan industri yang telah terintegrasi dengan ketersediaan infrastuktur,"tutur Wahyu.[Adv]