Peringatan Hari Pramuka ke-56, Wabup Lebak : Pramuka Harus Menolak Hoax

IBC,  Lebak-Gerakan Pramuka merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Lebak, H. Ade Sumardi saat peringatan hari pramuka ke-56 Tahun 2017 di Bumi Perkemahan Pasir Roko, Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Senin 14-Agustus-2017.

Ade mengatakan, bahwa pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada satya dan darma Pramuka harus bener-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman dalam bersikap dan berprilaku. Menurutnya, gerakan kepanduan sebagai cikal bakal gerakan Pramuka telah ada dibumi pertiwi sejak masa penjajahan Belanda, sehingga Gerakan Pramuka menjadi rumah besar kita.

“Saya  yakin Pramuka dapat menyatukan bangsa ini ketika banyak pihak yang memilki kepentingan lainnya, potensi gerakan Pramuka sangat besar, mimpi dan visinya besar serta memiliki anggota yang tersebar diseluruh peloksok tanah air dan jaringan yang kuat dengan organisasinya yang terstruktur secara sistematis” Ujarnya.

Wabup juga berpesan agar seluruh anggota pramuka untuk dapat memanfaatkan dengan baik media sosial (Medsos), menurutnya anggota pramuka harus lebih aktif, produktif dan kreatif dalam menyuarakan atau mengabarkan keadaan keadaan disekitarnya serta menolak berita palsu atau Hoax.  

Selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Lebak, Wabup juga melantik Majelis pembimbing ranting (Mabiran) Gerakan Pramuka Kecamatan Leuwidamar, periode 2017 – 2022. Dalam pesannya ketua Kwarcab meminta agar mabiran tidak tucking (dibentuk cicing).

“Karena pramuka ini adalah pengabdian, maka gerakannya harus terus berjalan sesuai dengan program kerja dan terus bersinergis dengan pemerintah” Ujarnya.

Sementara menurut Wakil Ketua Bidang Bina Muda, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lebak, Juanda, hari Pramuka ke-56 tahun 2017 ini mengusung tema “Bekerja untuk kaum muda, mewariskan yang terbaik bagi bangsa”. Hal itu mengindikasikan bahwa gerakan pramuka tetap konsisten dan focus dalam mendidik kaum muda berkarakter melalui berbagai kegiatan yang lebih melibatkan kaum muda untuk mewariskan yang terbaik bagi bangsa, utamanya menyiapkan generasi mileneal untuk menjadi pemimpin terbaik bagi bangsanya.

Menurutnya, peringatan Pramuka tahun ini sangat istimewa kerana bersamaan dengan peresmian pembukaan raimuna Nasional ke XI tahun 2017 di Cibubur Jakarta yang diikuti oleh 15 ribu Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari 514 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi dan gugus depan kedutaan besar/konsulat jenderal di Luar negeri setia serta pramuka dari berbagai belahan dunia yang berasal dari region kepanduan Asia Fasifik, Timur Tengah, Eropa dan Amerika.

“Pembangunan karekter bangsa menjadi focus kita kini dan kedepan, pembangunan sumber daya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik, Karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada SDM yang berkualitas” Kata Juanda