Percepat Pencairan Dana Desa, KN P3MD Temui Bupati Serang

lBC, Serang - Konsultan Nasional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (KN P3MD), melakukan kunjungan kerja dan monitoring ke Kabupaten Serang bertempat di Pendopo Bupati Serang. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pembahasan percepatan pencairan Dana Desa (DD) Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2019. 

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di dampingi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rudi Suhartanto menyambut langsung kunjungan KN P3MD Panji Pradana tersebut pada Jum`at 14 Juni 2019 lalu. 

Dalam kesempatan tersebut hadir tim KPW 2 Provinsi Banten, Usep Dadang, Ilham Gilang dan turut serta Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Serang, M. Ilyas, Suparman, Dedi Koswara, Sjamsudin, Ahmad Jariri untuk mendampingi Panji Pradana. 

Pertemuan ini membahas seputar kemajuan pencairan Dana Desa tahap 1 (20%) dari RKUD ke RKDes, persiapan pengajuan tahap 2 (40%) dari RKUN ke RKUD, kendala dan hambatan pencairan di kabupaten maupun di desa, rencana tindak lanjut pencairan, serta strategi dan kebijakan yang akan dilakukan. 

Seperti diketahui bahwa Kabupaten Serang merupakan salah satu kabupaten yang belum melakukan pencairan Dana Desa tahap 2 dari RKUN ke RKUD. Hal ini yang menjadi dasar pertemuan pada jum’at pagi tersebut.

Panji Pradana selaku KN P3MD memberikan Informasi mengenai progress pencairan Dana Desa di beberapa provinsi telah mencapai pencairan tahap 2, dan Kabupaten Serang masuk ke dalam salah satu daftar kabupaten yang terlambat dalam proses pencairan dana desa tahap 2.

Sekretaris PMD Kabupaten Serang, Rudi Suhartanto memberikan gambaran terkait upaya-upaya dalam memfasilitasi serta mengawal progres dan perkembangan pencairan Dana Desa di Kabupaten Serang,  bahwa pihaknya telah melakukan terobosan dan  kebijakan agar Dana Desa bisa terserap sesuai target. Akan tetapi pihaknya mengakui ada 73 desa yang mengalami keterlambatan pencairan tahap 1 dari 236 desa, hal ini disebabkan karena masih ada desa yang belum menyelesaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan penetapan APBDes. 

Selain hal tersebut juga Rudi menyampaikan terkait lambatnya pencaiaran dana desa tahap 2 dikarenakan desa belum menginput laporan ke Omspan. “Desa saat Ini  terkendala dengan proses input laporan data di aplikasi Omspan dan capain Out put DD Tahun 2018, saat ini sekitar 50 desa yang belum melaporkan hal tersebut ,”ungkap Rudi Suhartanto.

Rudi menambahkan bahwa DPMD beserta pendamping desa akan mengupayakan langkah – langkah agar pencairan dari RKUN – RKUD segera bisa cair sesuai target di minggu ke empat bulan Juni ini. “Kami beserta Pendamping Desa baik TA, PD maupun PLD akan mendorong semaksimal mungkin melakukan pendampingan dan membantu melakukan penginputan data Omspan dan Laporan Out put DD atau SPJ Tahun 2018, dan kita yakin pencairan Dana Desa akan sesuai target,”jelasnya.

Tenaga Ahli Pembagunan Partisipatif Kabupaten Serang, Suparman mengatakan bahwa pihaknya beserta Tim TA akan melakukan upaya mendorong secara maksimal pendampingan terkait keterlambatan pencairan dana tersebut baik oleh TA sendiri di tingkat kabupaten maupun PD di tingkat kecamatan dan PLD di tingkat desa. 

“Kami akan melakukan upaya semaksimal mungkin dalam fasilitasi dan pendampingan guna percepatan  pencairan Dana Desa Tahap 2 sesui target dari pemerintah di Bulan Juni ini,”ungkapnya.

Sementara itu, Usep Dadang selaku Tenaga Ahli Madya Pengembangan Kapasitas dan Kaderisasi KPW 2 Provinsi Banten menambhakan bahwa Kabupaten Serang sebenarnya sudah cukup bagus dalam berbagai aspek dalam pengelolaan Dana Desa misalkan dalam Admistrasi dan berbagai inovasi. 

“Diketahui bahwa Kabupaten Serang sebagai pionir dalam berbagai pengelolaan dana desa seperti dalam Sistem Keuangan Desa secara On Line, Serang juga satu satunya kabupaten yang menggunakan Aplikasi Salur Desa untuk mempermudah desa dalam laporan penyaluran dana secara soft file. langkah seperti ini juga diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Banten sebagai langkah yang cukup bagus,”ungkapnya. 

Diakhir pertemuan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menegaskan Pemerintah Kabupaten Serang siap merealisasikan penyaluran dana desa sesuai target pada minggu keempat bulan Juni 2019 ini. “Kami siap merealisasikan Pencairan Dana Desa karena itu hak masyarakat Desa untuk membangun wilayahnya, kan sayang jika ga cair,” tuturnya.