Senin, 24 Maret 2025

Perantau Lubuk Minturun Bikin Organisasi, Apa Namanya?

Pengurus Ippelmi saat berpoto bareng seusai pengukuhan.(Foto-istimewa)
Jumat, 29 Des 2017 | 21:22 WIB - Nasional Gaya Hidup

IBC, Puncak-Para perantau asal Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, membentuk organisasi kedaerahan yang diberi nama Ikatan Pemuda/Pemudi Lubuk Minturun (Ippelmi). Mereka sepakat membentuk organisasi tersebut dan melakukan pengukuhan pengurus yang berlangsung di salah satu villa di Kawasan Ciloto Puncak, Jawa Barat, Kamis 28-Desember-2017 lalu.

Pada acara tersebut, suasana penuh canda tawa dan rasa keakraban terlihat jelas dari pancaran wajah para peserta. Meski ada diantara peserta yang sudah tidak lagi saling kenal satu dengan yang lain, lantaran  terpisahkan oleh jarak dan waktu, namun mereka saling menyapa dan bernostalgia, sehingga berakhir dengan candaan dan nyanyi bersama yang membuat ratusan peserta larut dalam kebahagiaan, tanpa memandang status sosial para peserta.  

“Motto yang kami usung adalah di kampuang bakawan, dirantau badunsanak (Di kampung berteman, dirantau bersaudara-red) tanpa membedakan status sosial. Semuanya adalah saudara senasib dan sepenanggungan,” ujar Syahrial Kaidir, ketua umum Ippelmi dalam siaran persnya yang diterima redaksi,  Jumat 29-Desember-2017 .

Menurut Syahrial, pengusaha restoran Siang Malam Grup ini, keakraban itu bisa terwujud karena memang Ippelmi didirikan dengan niat mempersatukan para perantau menjadi wadah organisasi kemasyarakatan para perantau dari Lubuk Minturun.

”Ippelmi didirikan untuk menjadi media mempererat talisilaturahmi antar sesama perantau Lubuk Minturun. Kami tidak mengenal perbedaan derajat, pangkat dan kedudukan sosial anggota Ippelmi di masyarakat,” cetusnya.

Adi Mespa, seorang perantau yang sudah lama menetap di Tangerang mengaku, dirinya sangat terkejut melihat antusias warga asal Lubuk Minturun yang datang dalam pengukuhan pengurus Ippelmi tersebut. Karena menurutnya,  undangan yang disebar hanya melalui media sosial dan dari mulut ke mulut.”Estimasi kita yang hadir itu hanya berkisar 200 orang, namun yang datang ternyata lebih dari 400 orang dari 103 KK,” terangnya.

Adi Mespa mengaku haru bercampur bangga bertemu dengan sahabatnya ketika sekolah di SDN Lubuk Minturun, sehingga tak ayal acara pengukuhan pengurus Ippelmi itu dijadikan ajang nostalgia.” Saya sampai tidak mengenal lagi wajah teman waktu di SD, karena kami sudah lebih dari 30 tahun tidak pernah bertemu,” katanya.

Sementara Idris Kasyadi, inisiator pembentukan Ippelmi menjelaskan, pembentukan organisasi Ippelmi ini berawal dari keprihatinnya melihat banyaknya perantau asal Lubuk Minturun yang sudah tidak saling mengenal satu dengan yang lain.”Dengan adanya organisasi Ippelmi ini, sesama perantau dapat mengabarkan kondisi dan keadaan masing masing. Bahkan, kami bertekad ikut berpartisipasi membangun kampung melalui organisasi ini,” ujarnya.

      Idris berharap, kegiatan ini tidak hanya sebatas pengukuhan pengurus, namun berlanjut dalam kerja nyata ikut membangun kampung halaman,agar keberadaan Ipplemi juga dirasakan oleh saudara yang ada di kampung halaman.”Keberadaan Ipplemi ini juga harus dapat dirasakan manfaatnya oleh saudara saudara yang hidup di kampung halaman,” tegasnya.    

 

 

Reporter: Fahdi Khalid
Redaktur: Akew
Bagikan:

KOMENTAR

Perantau Lubuk Minturun Bikin Organisasi, Apa Namanya?

INILAH SERANG

482 dibaca
Relawan Jokowi Minta PJ Gubernur Banten Diganti
770 dibaca
Uang Hasil Cicil, Warga Komplek Depag, Kurban 7 Kerbau, 2 Sapi dan 4 Kambing

HUKUM & KRIMINAL

881 dibaca
Isap Sabu, Warga Kagungan Dicokok Satresnarkoba Polres Serang Kota
1809 dibaca
Enam Pengedar Tembakau Gorilla Ditangkap

POLITIK

1274 dibaca
Infrastuktur Rusak, Warga Sukaresmi Ancam Tak Akan Bayar Pajak
349 dibaca
Kuasai Masalah, Inilah Visi Misi Airin di Pilkada Banten

PENDIDIKAN

1981 dibaca
Club Captiva Tangerang Adakan Baksos ke SD Tertinggal di Tanjung Lesung
1783 dibaca
HUT Banten ke 17, Gubernur Diminta Tingkatkan Mutu Pendidikan
Top