lBC, Serang - Peristiwa kecelakaan perahu penyeberangan atau perahu eretan di Sungai Ciujung yang menghubungkan Kampung Turun Bales, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal-Kampung Saninten, Desa Malabar Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang terbalik.
Sebelum mengalami musibah, diatas perahu eretan terdapat 29 warga dan 12 unit kendaraan roda dua. Satu orang penumpang hilang dan belum diketahui keberadaannya sedangkan lainnya selamat. Petugas Basarnas dan pihak terkait lainnya saat ini tengah melakukan pencarian.
Diperoleh keterangan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa, 22 Januari 2019. Kejadian yakni saat perahu eretan penyebrangan yang merupakan alat transportasi rutinitas masyarakat menyebrang di Sungai Ciujung yang sedang banjir. Namum tiba-tiba saja tali sling putus dan perahu yang bermuatan sekitar 20 orang dan kendaraan motor sebanyak 12 unit terbalik dan kemudian hanyut.
"Di perahu itu ada 22 warga dan 7 kru. Para penumpang perahu eretan itu adalah buruh pabrik yang hendak bekerja. Semuanya selamat hanya1 orang masih dalam pencarian," kata Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan.
Terkait kendaraan yang ikut tenggelam, Indra menjelaskan petugas masih fokus untuk mencari korban yang hilang. "Kita fokus mencari korban, soal kendaraan yang tenggelam akan dilakukan setelah korban ditemukan atau saat aliran sungai surut," kata Kapolres.
Kapolsek Pamarayan AKP Asroji mengatakan, korban atas nama Suwandi (42 tahun) merupakan karyawan di salah PT Panca Tama di Cikande. "Kalau istrinya sudah ketemu selamat. Tinggal suaminya ini masih kami cari," kata dia.