Senin, 24 Maret 2025

Pengaruh Kesalehan Orangtua Pada Keturunan

[foto ilustrasi]
Senin, 20 Mei 2019 | 21:23 WIB - Mozaik Islami

SELAMA ini kita percaya bahwa bentuk fisik dan beberapa sifat akan diturunkan kepada anak dan cucu. Karena ada pepatah "Buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnya", sehingga manusia selektif memilih pasangannya agar menghasilkan keturunan anak-cucu yang berkualitas baik fisik dan sifatnya.

Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa kesalehan juga bisa diturunkan. Artinya karena kesalehan bapak-ibu atau kakek-nenek, Allah menjaga anak keturunan mereka dan menjadikan anak dan cucu mereka kelak juga menjadi orang yang shalih.

Bisa kita lihat gambaran contohnya dalam Alquran. Allah Taala berfirman,

"Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya" (QS. Al Kahfi: 82).

Al-Qurthubi rahimahullahu menafsirkan,

"Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Taala menjaga kesalehan seseorang dan menjaga kesalihan anak keturunannya meskipun jauh darinya [beberapa generasi setelahnya pent]. Diriwayatkan [dalam kisah pada ayat] bahwa Allah menjaga keshalihan pada generasi ketujuh dari keturunannya."1

Bahkan ada beberapa ulama yang menjelaskan bahwa tidak mesti kesalihan orangtua atau kakek-nenek. Akan tetapi kesalehan kakek buyutnya beberapa generasi sebelumnya. Sebagaimana firman Allah Taala,

"Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya" [Ath Thuur: 21]

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sadiy menafsirkan,

"Keturunan yang mengikuti mereka dalam keimanan maksudnya adalah mereka mengikuti keimanan yang muncul dari orang tua/kakek-buyut mereka. maka keturunan mereka mengikuti mereka dalam keimanan. Maka lebih utama lagi jika keimanan muncul dari diri anak-keturunan itu sendiri. Mereka yang disebut ini, maka Allah akan mengikutsertakan mereka dalam kedudukan orang tua/kakek-buyut mereka di surga walaupun mereka sebenarnya tidak mencapainya [kedudukan anak lebih rendah dari orang tua pent], sebagai balasan bagi orang tua mereka dan tambahan bagi pahala mereka. akan tetapi dengan hal ini, Allah tidak mengurangi pahala orang tua mereka sedikitpun."2

Karenanya perhatikan dan pilihlah pasangan yang saleh, ini adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Demikian semoga bermanfaat.[muslimorid]

1 Al-Jami liahkamil Quran 39/11, Darul Kutubil Mishriyah, Koiro, cet. Ke-2, 1384 H, Syamilah

2 Taisir Karimir rahmah hal 780, Dar Ibnu Hazm, Beirut, cet.I, 1424 H

[lnilah]

Bagikan:

KOMENTAR

Pengaruh Kesalehan Orangtua Pada Keturunan

INILAH SERANG

852 dibaca
Cegah Covid-19, Polres Serang Terjunkan Personel Sampaikan Pesan 3 M
1413 dibaca
Jelang Ramadhan, Komunitas BJS Bacakan Bareng Yatim

HUKUM & KRIMINAL

2688 dibaca
Amankan 6 Mobil Curian, 4 Tersangka Dibekuk dan 2 Penadah
1640 dibaca
Di Panggarangan, Polisi Temukan Bahan Bahan Kimia di Pabrik Obat Herbal

POLITIK

170 dibaca
Airin-Ade Memulai Kampanye Akbar di Kabupaten Tangerang
2231 dibaca
Diulang, Pilkades Lempuyang dan Kopo Buka Pendaftaran Balon Kades

PENDIDIKAN

1776 dibaca
Sebut Sekolah dan Warga Lebak Gaptek, Ini Klarifikasi Pejabat Kominfo Banten
1304 dibaca
PGRI Anggap Belajar Tatap Muka Belum Saatnya Dilakukan
Top