lBAN, Serang— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memberikan bantuan keuangan sebesar Rp32,5 miliar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Namun, sikap penolakan tersebut dipertanyakan oleh Ketua DPRD Provinsi Banten, Asep Rahmatullah.
"Saya mendapatkan kabar dari Bappeda Provinsi Banten bahwa Bappeda Kota Serang menolak bantuan dari provinsi. Saya miris, Rp32,5 miliar kami bantu, saya ngga paham orientasinya apa? Nilai itu bukan kecil tapi besar, untuk memperbaiki kota Serang," kata Asep saat melaksanakan reses di Diva Caffee Kota Serang pada Selasa, 14 Maret 2017.
Bantuan keuangan dari provinsi, sebut Asep, jangan sampai dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat politis. Jika alasan Pemkot Serang menolak bantuan tersebut karena nilai bantuan tersebut kecil, pihaknya siap menambah bantuan di APBD perubahan.
"Kalau kurang anggarannya kita tidak berhenti disini. Ada perubahan kalau alasannya sedikit, itu menjadi pertanyaan yang sangat besar bagi saya. Kecil betul, tapi kan ada ukurannya. Perencanaan seperti apa, skala prioritas seperti apa, itu standarisasi untuk revitalisasi perbaikan Banten lama, saya kira itu cukup," jelasnya seperti dikutip NEWSmedia.
Politisi PDIP ini mengakui, jika bantuan tersebut dialokasikan untuk memenuhi perbaikan di Kota Serang memang tidak akan cukup. "Kalau memenuhi semua Kota Serang, ya ngga bakal mungkin lah, ini yang perlu disikapi bersama, bahwa bantuan keuangan jangan dikaitkan dengan hal yang politis, saya berharap bantuan itu bisa dilakukan semaksimal mungkin," tutur Asep.