Senin, 24 Maret 2025

Pemkab Lebak Evaluasi RAPBD 2018

Dedi Lukman Indepur Asisten daerah lll Pemkab Lebak. (Foto-ist)
Rabu, 01 Nov 2017 | 18:54 WIB - Lebak Pemerintahan

IBC, Lebak - Pemerintah Kabupaten Lebak berjanji akan melakukan evaluasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2018 ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD, menyusul adanya kritikan dan masukan dari berbagai elemen, termasuk dari tokoh masyarakat Lebak, H Mulyadi Jayabaya, dalam uji publik RAPBD Lebak tahun 2018. Hal ini dikatakan oleh Asisten Umum dan Kesra Lebak, H Dedi Lukman Indepur  kepada  wartawan  di Rangkasbitung,  Rabu 1-November-2017.

Menurut Dedi, selama ini Pemkab Lebak sudah melakukan berbagai efisiensi penggunaaan anggaran, dan mencoret usulan anggaran yang tidak memihak kepada kepentingan masyarakat.”Sesuai arahan dari pak Sekda, kami akan melakukan evaluasi kembali usulan dalam RAPBD 2018 ke  Banggar. Karena usulan itu baru masuk dalam tahap pembahasan dengan dewan, sebelum  diusulkan ke provinsi untuk di evaluasi kembali,” terang Dedi.

Dijelaskan, salah satu bentuk keterbukan informasi publik yang dilakukan oleh pemkab Lebak, sebelum pengesahan RAPBD 2018  adalah, dengan mengundang tokoh masyarakat, ulama, akademisi, pelaku usaha, mahasiswa dan stake holder lainnya dalam uji publikn RAPBD, sehingga hal ini menjadi acuan bagi pemerintah daerah mengambil keputusan penggunaan anggaran.

“Dengan adanya uji publik tersebut, akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan penggunaan anggaran,” tegasnya.

  Hal senada dikatakan Kabag Humas Pemkab Lebak, Eka Prasetiawan, bahwa saat ini Pemkab Lebak terus melakukan berbagai efesiensi penggunaan anggaran, dan menjalankan kebijakan prioritas untuk menyukseskan tiga program unggulan Bupati Lebak, yaitu Lebak Sehat, Lebak Cerdas dan Lebak Sejahtera.

“Program yang menjadi andalan, seperti Lebak Sehat, Lebak Cerdas dan Lebak Sejahtera, tetap menjadi skala prioritas, agar program tersebut dapat tercapai tahun 2019 mendatang,” kata Eka.

Untuk itu kata Eka, pemkab Lebak terus mengalokasikan anggaran kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan suskesnya tiga program andalan tersebut.

Tidak itu saja kata Eka, saat ini Kabupaten Lebak masuk dalam 10 besar Innovative Government Award (IGA) 2017 yang diselenggarakan oleh Pusat Litbang Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, terkait dengan penerapan kebijakan Pemkab Lebak dalam menunjang program Lebak Cerdas, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera, di Jakarta.

Sebagaimana diberitakan   sebelumnya, mantan Bupati Lebak, H Mulyadi Jayabaya yang juga ayah kandung Bupati Lebak, Hj Iti Octavia Jayabaya dalam uji public RAPBD di gedug DPRD setempat, mendesak kepada anggota legislatif untuk mengoreksi kembali RAPBD 2018 yang diusulkan  oleh eksekutif, karena banyak alokasi angaran yang dinilai tidak logis, seperti biaya perawatan dispenser, AC, meja, kursi, perawatan kendaraan dinas, makan minum di lingkungan Setda, dan sewa rumah untuk Sekda   

Bahkan mantan Bupati Lebak dua periode ini meminta kepada Dinas Peternakan, untuk mengkaji ulang pembelian kerbau sebanyak 20 ekor dengan Pagu anggaran Rp 1,3 miliar.

Reporter: Fahdi Khalid
Redaktur: Akew
Bagikan:

KOMENTAR

Pemkab Lebak Evaluasi RAPBD 2018

INILAH SERANG

1274 dibaca
Kapolres Serang Kota Ancam Suporter Tak Boleh Saksikan Pertandingan Langsung
696 dibaca
Wabup Serang Harap Anggota DPRD Hasil PAW Berikan Masukan Positif

HUKUM & KRIMINAL

1264 dibaca
Pabrik Gas Oplosan Digerebek, Tujuh Pelaku Diamankan
791 dibaca
Nyambi Jualan Narkoba, Toko Kosmetik di Tanara Digerebeg Polisi

POLITIK

1572 dibaca
Kapolsek, Danramil dan Camat Carenang Temui Calon Kades, Ada Apa?
1718 dibaca
Ribuan Orang Hadiri Pleno Penghitungan Suara Pilgub Banten, Pendukung Rano-Embay Protes

PENDIDIKAN

1936 dibaca
Pengembangan Budi Pekerti Jantung Pendidikan yang Berkebudayaan
1926 dibaca
Pandeglang Kembali Jadi Lokasi Praktek Lapangan Universitas Ternama
Top