lBC, Serang – Pelaksanaan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-VIII tingkat Kota Serang yang digelar di halaman Masjid Al-Firdaus, Kecamatan Curug pada Rabu, 14 Februari 2018 malam sepi pengunjung. Sepinya para peserta, kafilah dan masyarakat Kota Serang, terjadi sebelum Walikota Serang Tubagus Chairul Jaman membacakan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan MTQ ini.
Pantauan dilokasi, pukul 20:00 WIB para peserta, kafilah dan masyarakat masih ramai menunggu tibanya pembukaan MTQ ke-VIII tingkat Kota Serang. Kursi-kursi pun penuh sebelum dimulainya pembukaan gelaran kegiatan siar islam ini.
Namun, sekira pukul 21:50 WIB, kafilah, peserta dan masyarakat Kota Serang, satu per satu meninggalkan kursi yang mereka duduki. Kursi-kursi tersebut pun lengang.
Pukul 22:31 WIB, Walikota Serang Tubagus Chairul Jaman belum menyampaikan sambutan. Sayangnya, hampir seluruh para peserta yang duduk di kursi yang disediakan panitia MTQ ini, menyingkir untuk memilih meninggalkan acara. Yang terlihat hanya para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi di Kota Serang senantiasa duduk menikmati pembukaan MTQ ke-VIII hingga selesai.
Peserta yang belum pulang, beberapa ada yang tampak tertidur. Ada yang mengobrol dengan sesama rekannya. Ada yang pula menguap karena tak kuasa menahan kantuk saat mendengarkan sambutan.
Walikota Serang Tubagus Haerul Jaman mengaku sangat kecewa karena banyak peserta yang memilih pulang sebelum acara selesai. Ia menyadari betul saat awal acara, peserta masih terlihat banyak. Saat pertengahan, sambung Jaman, mulai berkurang.
“Apakah kurang sosialisasi atau kurang tertarik juga dengan kegiatan MTQ. Harusnya awal kan penuh. Terakhir saya naik (panggung-red) kaget saya juga. Ini harus punya kesadaran dari warga kita tentang MTQ ini,” kata dia usai kegiatan pembukaan MTQ ke-VIII tingkat Kota Serang.
Ia melihat, kegiatan MTQ ini belum bisa memengaruhi masyarakat Kota Serang. Menurutnya, warga pun secara bersama-sama agar ada rasa tanggung jawab dalam melancarkan MTQ tahun ini.
“Mungkin kalau menonton hiburan dangdut penuh. Saya sedikit kecewa. Kita harus bangun untuk mereka mempunyai kesadaran pentingnya terhadap Alquran. Sa bahkan telah mengajak seluruh komponen ulama, umaro dan masyarakat memberikan sosialisasi terkait kegiatan ini. Sayangnya, pada saat pembukaan, acara MTQ ke-VIII terlihat sepi,”tukasnya.
“Harusnya ini semua komponen ada. Kafilah ada, peserta ada dan masyarakat juga ada. Karena diperuntukan semual lapisan agar masyarakat tahu agar bisa melihat seprti ini (MTQ-red) agar mereka meniru,” pungkasnya.
Malam pembukaan MTQ ke-VIII tingkat Kota Serang ini dihadiri oleh Wakil Walikota Serang Sulhi Choir, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin, seluruh OPD di Kota Serang, peserta kafilah dan masyarakat. Dirangkai acara hiburan yang menghadirkan artis ibukota Vety Vera. Turut hadir Ketua PKK Kota Serang Vera Nurlaela Jaman.
Asda II sekaligus Ketua MTQ ke-VIII tingkat Kota Serang Poppy Nopriadi mengatakan, kegiatan MTQ 2018 ini sudah berlangsung dengan kegiatan orientasi dewan hakim dan pawai ta'aruf yang diikuti kurang lebih 12.000 peserta pawai.
"MTQ kali ini diikuti 432 peserta di enam kecamatan. Ditambah official dan pendamping. MTQ akan berlangsung dengan sebelas tempat dan sepuluh lomba MTQ," kata dia saat menyampaikan laporan. Seraya
Menurutnya, MTQ ini bukan sekadar agenda rutin semata, tetapi betul-betul menjadi katalisator generasi muda yang qurani.[Den]