IB, Serang -- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Nata Irawan melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada Serentak di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiga wilayah di Provinsi Banten. Tiga wilayah tersebut yaitu Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
Pj Gubernur mengawali pemantauan pelaksanaan Pilkada Serentak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 018 di Lingkungan Ranca Palupuh, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada Rabu, 15 Februari 2017 pagi.
Dalam kunjungan ini, Nata didampingi Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad, Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman, Pangdam III/Slw Mayjen TNI M Herindra, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam desk Pilkada.
Rombongan tiba sekitar pukul 10.00 wib. Pj Gubernur langsung berbincang dengan ketua KPPS dan lurah setempat. Kedatangan mereka untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Banten 2017 berjalan dengan aman dan terkendali.
"TPS pertama yang kita kunjungi ini memenuhi syarat, ya sesuai ketentuan. Dan mudah-mudahan tingkat partisipasi masyarakatnya tinggi karena kehadiran masyarakat di TPS akan menentukan Banten 5 tahun ke depan," ujarnya.
Sejauh ini, kata kata Nata, pelaksanaan pencoblosan berlangsung aman dan lancar. "Harapannya terselenggara aman. Kita monitor terus," tukasnya.
Usai meninjau TPS di Drangong, rombongan kemudian melanjutkan tinjauan ke TPS 03 Ds Kramat Watu, Kec. Kramatwatu, Kab. Serang, dan TPS 1,2, dan 3 di Ds Kalanganyar, Kelurahan Kedaleman, Kec. Cibeber, Kota Cilegon.
Setelah selesai melakukan pemantauan, Pj Gubernur bersama Kapolda Banten dan Danrem langsung melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo melalui Video Conefrence di Kantor Diskominfo, di KP3B, Kota Serang.
"Secara umum penyelenggaraan Pilgub Banten aman, secara teknis terkait pengamanan kita ditemani Danrem dan Kapolda beseta SKPD terus kita pantau. Situasi pemungutan suara dibanten dimana DPT 7.734.485 dan yang menggunakan surat keterangan 73.652. Logistik aman dan cukup dan sampai ke lokasi TPS. Pilkada Banten alhamdulillah lancer, aman, dan kondusif,” ujarnya.
Berdasarkan laporan dari KPU Kabupaten dan Kota, kata Nata, tingkat partisipasi pemilih rata rata partissipanya sementara 62,6 persen.
“Hasil ekpose kami masih optimis kisarannya diatas 70 persen, angka yg dilaporkan ini dibawh jam 12.00, dan mudah-mudahan hingga pukul 13.00 bisa terus naik,” sebutnya.
Nata berharap pemimpin Banten kedepan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM), kelembagaan pemerintah, dan mensuksekan 12 proyek nasional yang ada di Banten. “Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi gubernur terpilih nantinya,” harapnya.
Nata juga menghimbau kepada masyarakat banten terutama bagi kedua pasangan calon dan pendukungnya untuk kembali bersatu pasca pilgub.
“Saya menghimbau masyarakat banten menyatu lagi, berfikir bagaimana caranya membangun banten kedepan, ini harus bersama-sama engga ada alasan mereka berpisah, dan tidakboleh terkotak-kotak. Masyarakat banten harus bersatu,” tegasnya.
Selain Pj Gubernur Banten Nata Irawan, pemantauan pilgub banten juga dilakukan oleh Sekda Banten Ranta Suharta dan jajaran. Sekda melakukan pemantauan di zona II meliputi Kabupaten dan Kabupaten Pandeglang. Sementara Asda I Pemprov Banten Anwar Mas’ud memantau di zona III yaitu Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Di Kabupaten Pandeglang Sekda memantau salah satu TPS di Kecamatan Cadasari dan Karang Tanjung ditemani Bupati Pandgelang Irna Narulita Dimyati. Sementara di Kabupaten Lebak Sekda memantau di TPS di Kecamatan Warung Gunung dan Cibadak.
"Insya Allah target partisipasi diatas 70 persen itu tercapai, tergantung dari masyarakatnya itu sendiri, kita sudah berupaya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Paling tidak masyarakat terlayani dengan baik “ tegas Ranta. Seraya mengimbau kepada masyarakat untuk menerima dengan baik apapun hasil dari pilkada kali ini.
Sementara itu, Pihak Polda Banten sementara ini masih menilai pelaksanaan Pilkada Banten 2017 berjalan aman. Petugas yang diterjunkan ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) masih siaga hingga akhir proses penghitungan suara. “Situasi keamanan secara umum terpantau kondusif,” singkatnya. (Hikmatullah)