Selasa, 21 Januari 2025

Peduli Guru Honor, Pemkab Serang Alokasikan Dana Rp7,4 Miliar 

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat halal bihalal bersama ratusan guru honorer Kategori Dua (K2) dan Operator Sekolah di SMPN 1 Kramatwatu pada Selasa, 3 Juli 2018. [Foto qomat]
Selasa, 03 Jul 2018 | 23:26 WIB - Serang Pemerintahan

lBC, Serang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengalokasikan dana APBD sebesar Rp7,4 Miliar. Dana yang digunakan secara khsusus untuk guru honorer K2 dan operator.

Hal itu dikatakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat halal bihalal bersama ratusan guru honorer Kategori Dua (K2) dan Operator Sekolah di SMPN 1 Kramatwatu pada Selasa, 3 Juli 2018.  Tatu menjelaskan, Pemkab Serang menambahkan insentif honorer K2 dan operator sebesear Rp5,8 Miliar untuk 8292 honorer K2  Sekolah Dasar (SD), 642 juta untuk 1836 operator, dan 1 Milyar disediakan untuk 1476  honorer K2  Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Dana tersebut kita turunkan setahun sekali, masing-masing guru SD dan SMP mendapatkan Rp700 ribu dan Operator Rp350 ribu. Walaupun, belum memenuhi standar kelayakan upah minimum. Kabupaten Serang akan terus meningkatkan kesejahteraan para guru,” ungkapnya.

Masih kata Tatu, selain alokasi anggaran digunakan penambahan insentif guru honorer. Pemkab Serang juga memberikan beasiswa guru di Kabupaten Serang untuk meningkatkan kompetensinya saat mendidik siswa di Sekolah.

“Selain berbagai insentif, Pemkab Serang mengganggarkan untuk peningkatan kompetensi guru, pengembangan minat dan bakat siswa maupun guru, kinerja sekolah serta akreditasi sekolah,” imbuhnya.

Ia juga menilai, pemberian insentif terhadap honorer tidak menyalahi aturan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pasalnya, keberadaaan honorer K2 sudah tercatat secara resmi dipusat.  Selain itu, keberadaan guru honorer K2 dan Operator Sekolah berhasil mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Serang.

“Saya sudah minta ke Pusat jika ada pembukaan CPNS untuk mengutamakan honorer K2 karena kalau pengabdian sudah lebih 35 tidak bisa ikut yang kategori umum ,” tuturnya. 

Tatu juga meminta agar Dindikbud Serang agar sementara menghentikan perekrutan guru honorer. Karena, petugas masih melakukan verifikasi data guru honorer di Kabupaten Serang. “ Saya minta dindik untuk verikasi masa kerja dan memisahkan antara bidang  agar kedepan saya bisa ambil kebijakan untuk melihat anggaran lagi,” katanya. 

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dewan DPRD Kabupaten Serang Muhsinin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugraha, Ketua Forum Honorer K2 Asep Samsudin, dan Ketua Operator Sekolah Sarman.

Sementara itu, Ketua Forum Honorer K2, Asep Samsudin mengapresiasi atas kinerja Pemkab Serang yang memperjuangkan guru Honorer mendapatkan hidup layak.

“Penantian selama 13 tahun untuk mendapat kejelasan bisa diselesaikan oleh Ibu (Bupati-red)  dengan memberikan kita surat tugas sebagai honorer K2,” tuturnya saat memberikan sambutan.[Qomat]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Peduli Guru Honor, Pemkab Serang Alokasikan Dana Rp7,4 Miliar 

INILAH SERANG

676 dibaca
Bupati Tatu Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ini Daftarnya
1896 dibaca
Ratu Tatu : Menangkan Calon yang Diusung Golkar

HUKUM & KRIMINAL

369 dibaca
Dukun Pengganda Uang Tipu Warga Ciruas Capai Rp64 Juta
1775 dibaca
Cerita Bubun dan Anwar, Penyebab Mapolsek Bayah Dirusak Massa

POLITIK

2244 dibaca
Jelang Pilkada, Danrem 064/MY Pastikan Banten Tetap Aman
2214 dibaca
Siap Majukan Pamarayan, Jaja Jaenudin Maju jadi Calon Kades

PENDIDIKAN

1780 dibaca
Wabup Lebak : Gelar Senja Merupakan Program Unggulan
1504 dibaca
Belasan Warga Binaan Rutan Serang Ikuti UNBK
Top