IBAN, Serang -- Usai menghadiri kuliah umum di kampus Untirta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau langsung simulasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bersama Dinas Pendidikan (Dindik) Banten di SMKN 1 Kota Serang pada Senin, 20 Februari 2017.
Dalam kesempatan tersebut dirinya mengatakan, pihaknya meninjau di SMKN 1 Kota Serang bertujuan ingin mengetahui kesiapan sekolah di Banten dalam mengikuti UNBK. “Kalau hasil peninjauan ini sangatlah baik, dan sudah memadai,” ungkapnya.
Digelarnya UNBK, dikatakan Muhadjir, supaya lebih efesien, dan bisa mengurangi ulangan berbasis kertas. Dengan ujian berbasis komputer pun pemerintah dan lembaga pendidikan bisa mengukur tingkat kemampuan siswa dalam penguasaan teknologi.
“SMA SMK di Banten sudah sampai 80 persen siap melaksanakan UNBK sendiri, dan dengan peninjauan begitu ketauan berapa kebutuhan untuk pelaksanaan UNBK. Makanya kita akan memberikan bantuan 70 ribu komputer yang siap di distribusikan pada bulan Mei 2017. Jadi baru bisa mendapatkan bantuan komputer pada tahun depan,” jelasnya.
Sekretaris Dindik Banten, Ardius Prihatono mengaku senang dan terimakasih atas peninjauan yang dilakukan oleh Mendikbud RI. Karena dengan begitu, dapat secara langsung mengetahui kondisi persiapan UNBK di Banten. “Kita sangat senang atas kunjungan ini, dan kita mengucapkan terimkasih atas peninjauan yang dilakukan pak Menteri ke SMKN 1,” ucapnya.