IBC, Serang- Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten, Adde Rossi Khoerunnisa mengutuk keras perbuatan yang dilakukan Stanley (40), warga Puri Angrek Serang, F 32, RT 20 RW 05, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang telah melakukan kekerasan kepada istri dan kedua anaknya hingga mengalami kritis. Menurutnya, kejahatan yang dilakukan pria asal Manado tersebut sungguh tidak berprikemanusiaan.
“Miris, sakit hati sebagai seorang Ibu saya seakan ingin beteriak, ingin menghukum seberat beratnya akan perbuatan keji itu,” kata istri dari Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy itu, Selasa 19-September-2017.
Menurutnya, sekalipun anak dan istri itu menganggu istirahat seorang ayah, tidak lantas harus marah sekejam itu. Ia menilai, perbuatan pria “tidak gaul’ tersebut sungguh kejam dan tidak biadab.
“Ini yang pasti ini biadab yah, karena kalau orang tua pasti ribut itu hal biasa. Harusnya memaklumi kondisi anak,” ucapnya.
Ia segera memberikan bantuan hukum kepada korban kekejaman seorang ayah tersebut termasuk bantuan materi jika diperkukan.
Sebelumnya, tindakan brutal dilakukan oleh Stanley (40), warga Puri Angrek Serang, F 32, RT 20 RW 05, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Pria itu menganiaya Diah (38) istrinya dan kedua anaknya Marcel yang masih di kelas satu SD, dan April berusia lima tahun.
Informasi diperoleh IBC, buruh serabutan itu ngamuk tak terkendali hanya karena dibangunkan tidur oleh anaknya, Marcel pada pukul 16.00 WIB. Tidak disangka, Stanley langsung mengambil palu dari dapur dan menghantam kepala Marcel hingga bercucuran darah.
Istrinya pun menjadi sasaran kemarahan dengan hantamam palu pada bagian kepala. Darah kemudian mengucur deras dari kepala istrinya. “Saya nggak tau apa-apa, tiba-tiba ngamuk mukul kaca jendela rumah dan kaca pintu mobil bagian belakang,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pelaku terkesan tidak suka bergaul dan pendiam, atas perbuatannya itu, pelaku sudah diamankan oleh petugas dari Kepolisian dari Polsek Walantaka dan Polres Serang.