IB, Serang- Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Banten resmi dibuka. Kegiatan berlansung di Hotel Arisu Waringin Kurung Kabupaten Serang, Jumat 12 Mei 2017. Kegiatan yang bertujun untuk merumuskan rekomendasi pada Kongres XIX di Palu Sulawesi Tengah tersebut berlangsung kondusif.
Hadir pada kegiatan itu Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Provinsi Banten, Erdi Bahtiar, Ketua IKA PMII Kota Serang, M. Roesan, Ketua IKA PMII Kabupaten Serang, Abidin Nasar, Ketua IKA PMII Kabupaten Lebak, Sihabudin, Ketua Umum PKC PMII Banten, Mukhtar Ansori Attijani, puluhan pengurus PKC, ratusan anggota dan kader PMII se Provinsi Banten. Sebelum agenda sidang Pleno dilakukan, pihak panitia menggelar diskusi terlebih dahulu dengan tema Rekontruksi Pemikiran PMII Banten Untuk Kejayaan Nusantara.
Ketua IKA PMII Banten, Erdi Bahtiar, mengatakan Muspimda ajang melakukan perumusan gagasan kader PMII Banten untuk dibawa ke Kongres XIX Palu Suilawesi Tengah pada Senin-Jumat, 15-19 Mei 2017 mendatang sehingga semua pimpinan di semua tingkatan harus memanfaatkan moment tersebut.
"Dulu kita pernah ikut Kongres juga, dan kita menjadi salah satu tim sukses kandidat Ketum PB PMII, calon kita kalah, Namun, karena loyalitas dan kesolidan kita dalam mensukseskan calon tersebut sampai saat ini beliau selalu siap jika PMII Banten mengundangnya, beliau adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dakhiri, jadi saya minta kepada semua pengurus PMII di Banten untuk solid dan bersatu," katanya.
Selain itu, Erdi meminta kepada ratusan anggota dan kader PMII di Banten untuk merubah pola pikir dalam berorganisasi. Menurutnya, tugas seorang anggota dan kader PMII adalah memperdalam wawasan keilmuan bukan yang lain.
"Intinya kader PMII wajib mengamalkan kerja-kerja organisasi meskipun banyak sekali tantangannya. Karena, dengan begitu akan banyak sekali pengalaman dan ilmu yang didapat untuk masa depan," tuturnya.