IBC, Serang-Musyawarah Desa (Musdes) untuk penyusunan RKP Des TA 2018 saat ini digelar oleh BPD desa Bojot, pada Jum'at 11-Agustuts-2017 pukul 13.30 Wib di Aula kantor desa Bojot, Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang, dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat desa setempat.
Dalam Musyawarah desa tersebut dihadiri oleh Camat Kecamatan Jawilan H. Agus Saefudin, Kasi tata pemerintahan Kecamatan Jawilan Wija, Kasi Trantib Baedillah, pendamping desa (PD) Kecamatan Sirodjidin, Pendamping Lokal Desa (PLD) M.Yunus, Kades Desa Bojot Junah, Memen Suryaman (BPD) RT RW, tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Alim ulama dan ibu PKK.
Ketua BPD Desa Bojot Memen Suryaman mengungkapkan, pelaksanaan Musdes bertujuan untuk menjadi dasar pijakan melaksanakan pembangunan desa.
Melalui Musdes ini masyarakat bisa memberikan usulan sehingga mendapat kesepakatan dalam menentukan prioritas dalam melakukan pembangunan desa melalui DD dan ADD.
”Untuk tahun 2018 nanti insyaallah kita akan adakan pemerataan pembangunan didesa Bojot, jadi kita harus dahulukan apa yang menjadi prioritas dan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” jelas Memen Suryaman.
Selanjutnya, kades Bojot Junah mengajak kepada semua masyarakat mari sama-sama menjaga apa yang telah dibangun.
”Semua itu adalah untuk kepentingan kita bersama. Agar apa yang telah dibangun bisa bertahan lama,” ucap kades.
Untuk Musdes penyusunan RKP Des 2018, Junah juga menegaskan agar setiap perwakilan masyarakat desa yang hadir pada Musdes mengerti soal kebutuhan masyarakat, sehingga setiap usulan yang disampaikan merupakan prioritas pembangunan tahun 2018 ” jelasnya.
Acara tersebut dibuka oleh Camat Kecamatan Jawilan H. Agus Saefudin, dalam sambutannya, mengatakan ia mengajak semua unsur yang terkait saling bersinergi untuk membangun desa dan usulan pihak pihak terkait nanti agar mendahulukan yang paling diperlukan masyarakat (prioritas).
“Semua pihak harus bersinergi untuk membangun desa,”kata Camat.
“Untuk pembangunan infrastruktur kita harus prioritaskan hal yang sangat mendesak dan yang bersentuhan dengan masyarakat langsung. Kita harus menjaga apa yang telah dibangun oleh pemerintah desa melalui DD dan ADD, karena kedepannya kita belum tahu apakah ada nantinya dana dari pusat. Sebab, jika pemimpin kita berganti kebijakan bisa saja berubah. Oleh karena itu mari kita sama-sama menjaganya,” tambah M Yunus pendamping desa.
Setelah dicapai kesepakatan dengan tim 11 dalam Musdes akhirya, untuk dibidang pembangunan Desa Bojot tahun 2018 prioritas diarahkan pengembangan infrastruktur seperti, Paud, Rabat beton lingkungan dan penyertaan modal Bumdes