lBC, Serang - Kepolisian Resor (Polres) Serang menggelar kegiatan tes urine mendadak terhadap terhadap personil, termasuk Kapolres berserta para pejabat utama. Tes urine dilaksanakan untuk mencegah serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan narkoba di internal Polres Serang.
"Tes urine yang kita lakukan secara mendadak ini untuk memastikan dan mengetahui ada tidaknya anggota yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan.
Acara pemeriksaan yang berlangsung di halaman Mapolres ini bekerjasama dengan Tim Urkes Polres Serang. Para personil diperkenankan memasuki toilet yang diawasi anggota Propam dan menyerahkan air seninya pada petugas kesehatan untuk dites.
Kapolres menegaskan dirinya akan menindak tegas anggotanya yang terbukti terlibat kasus penggunaan narkoba. Perwira menengah 2 melati ini menegaskan tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di kepolisian, siapa saja yang terlibat sudah pasti akan dihukum pidana.
"Rutin saya ingatkan dalam setiap apel, jangan pernah menggunakan narkoba. Tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di kepolisian, siapa yang mencicipi narkoba, saya pastikan diproses pidana dan terancam dipecat dengan tidak hormat," pungkasnya.
Mariyono menegaskan sebagai aparat penegak hukum serta pelayan dan pengayom harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, sehingga pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba dapat maksimal.
"Polisi bertugas sebagai pelayan dan pengayom masyarakat. Jika polisi itu sendiri terlibat narkoba, maka dia tidak akan bisa melayani masyarakat secara prima," katanya.
Kapolres memastikan hasil tes urine yang dilaksanakan secara acak puluhan personil dari setiap satuan fungsi tidak ada yang positip narkoba. Mariyono juga menambahkan tes urine lanjutan akan dilaksanakan dengan jadwal yang tidak diketahui.
"Untuk kegiatan saat ini tidak ditemukan adanya urine yang positif narkoba. Untuk tes urine selanjutnya akan kita laksanakan, juga secara dadakan," tandasnya.
Kapolres tidak menampik kegiatan tes urine ini berkaitan kasus penggunaan narkoba yang dilakukan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti bersama belasan anggotanya menyita perhatian publik.
"Salah satunya ke arah sana, tapi kegiatan pemeriksaan urine ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang kita agendakan," kata Mariyono.[Haji Imat/Ars]