lBC, Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim melayat kerumah duka Diyanti Dyah Cahyani Putri di Perumahan Higlandpark Permata Hijau, Kota Serang, Selasa 6 Februari 2018. Diyanti Dyah (24 tahun) menjadi salah salah satu korban yang meninggal akibat musibah longsornya underpass jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta Tangeranhg, Senin sore kemarin.
Gubernur Wahidin mengaku sangat berduka atas musibah yang menimpa warga banten yang tinggal di Perumahan Kota Serang Baru, RT 01/03 Kelurahan Banjar Agung, Cipocokjaya, Kota Serang. “Kita berduka cita, kita turut prihatin atas musibah itu,” kata Gubernur Wahidin Halim.
Atas musibah ini juga Gubernur WH mendoakan agar keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan tabah menerima cobaan tersebut.
Longsornya underpass jalan Parameter Selatan Bandara Soekarno Hatta Tangerang tersebut diduga akibat cuaca buruk yang terjadi di daerah tersebut. Cuaca buruk sendiri terjadi hampir di seluruh daerah di Banten, bahkan daerah lain di Indonesia.
Menyikapi kondisi alam tersebut, pihaknya mengaku sudah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten untuk waspada dan tetap siaga jika ada bencana datang. “BPBD sudah siap, sudah saya instruksikan,” ujarnya.
Shelter pengungsian untuk mengantisipasi musibah terjadi pun sudah disiapkan oleh pemerintah daerah. “Tentu kita berharap musibah itu tidak terjadi,” katanya.
Untuk diketahui, jenazah Diyanti saat ini sudah tiba di rumah duka sekitar pukul 09.45 WIB. Jenazah diantar menggunakan ambulans.
Isak tangis keluarga dan kerabat pun menyambut kedatangan jenazah perempuan berusia 24 tahun tersebut. Rencananya, jenazah akan dikebumikan di pemakaman Cengkok, Cipocokjaya, Kota Serang.
Diyanti Dyah merupakan Karyawati PT GMF AeroAsia dan bekerja sebagai analis finansial. Sementara temannya yang juga ikut tertimbun longsoran bernama Mutmainah berhasil selamat dan saat ini diarawat di RS Siloam Karawaci Tangerang.[SubLip]