Selasa, 05 Desember 2023

MCC bersama PWI dan PHRI Bahas Recovery Pariwisata Banten

[Foto Istimewa]
Kamis, 31 Jan 2019 | 15:07 WIB - Cilegon Ekonomi & Bisnis

lBC, Serang - Media Crisis Center (MCC) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Masyarakat Pariwisata Banten yang tergabung dalam BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten menggelar silaturahmi di Asa Japanese Restaurant Kota Cilegon.

Hadir dalam pertemuan tersebut Sukarjo Ketua BPD PHRI Pandeglang, Siswanto GM Pisita Anyer, Abdul Ghafur GM Jayakarta Anyer, Tungki T. GM. Pondok Layung, Agus Jaenal BPD PHRI Kabupaten Serang, Agus S. Setiadi PHRI BPD Kota Serang, Firdaus dan pengurus PWI Banten, PWI Kabupaten Serang dan PWI Kota Cilegon. Pertemuan ini juga dihadiri Firdaus, Ketua Media Crisis Centre (MCC) Nasional yang juga Sekretaris Jenderal Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat.

Sebelun acara dimulai, Firdaus di daulat GS Ashok Kumar dan Para pengurus PHRI untuk belajar membuat sajian Jepang. Pada silaturahmi yang di kemas dengan santai tersebut, dibahas secara khusus pengembangan dan promosi pariwisata yang ada di Provinsi Banten khususnya pemulihan pasca bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada akhir tahun 2018 lalu.

Sukarjo Ketua BPD PHRI Pandeglang mengatakan untuk menyikapi permasalahan yang ada terutama atas dampak bencana Tsunami Selat Sunda terhadap pariwisata ini perlu ada kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam meringankan biaya bagi pengelola hotel dan restauran  yang terdampak. Salah satunya yaitu pajak daerah diliburkan dahulu, karena menurutnya, upaya ini akan membantu pengelola hotel.

"Keringanan-keringanan ini perlu diberikan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Jadi melalui media ini kami menagih janji kami dari pemerintah," katanya pada Rabu, 30 Januari 2019.

GS. Ashok Kumar, Ketua Harian PHRI BPD Banten dalam silaturahmi tersebut mengungkapkan beberapa faktor terkait dengan dampak tsunami yang melanda wilayah pesisir Banten terutama merosotnya industri pariwisata Anyer, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.

"Dampak dari tsunami selat sunda di pesisir Banten ini sangat luar biasa untuk pariwisata. Pendapatan industri Pariwisata sangat merosot sekali," tutur Ashok Kumar.

Ashok Kumar juga mengatakan pemulihan industri pariwisata atas dampak bencana Banten kemarin harus didukung oleh seluruh pihak, terutama oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.

"Harapan kami adanya recovery dari seluruh pihak untuk memulihkan pariwisata di Banten ini. Kami juga meminta bantuannya kepada kawan media. Kami tidak akan mengeluh, kami akan action langsung untuk memulihkan Pariwisata di Banten ini," katanya.

Kedepan, dengan menginventarisir masalah akibat dampak tsunami di pesisir Banten tersebut, Lanjut Ashok, pihak PHRI BPD Banten akan melakukan beberapa gagasan dengan menghadirkan wisata baru di daerah Anyer sampai Tanjung Lesung.

"Wilayah Pariwisata Anyer ini kedepannya akan kami jadikan smart tourism remodeling wisata buatan. Kami akan menghadirkan wisata buatan yang menarik wisatawan. Selain itu kami juga akan mengadakan beberapa event yaitu Media Fun Tour, Festival in Anyer dan terdekat, kami akan menggelar Lunar Festival," ujar Ashok.

Sementara itu, Ketua Umum Media Crisis Center (MCC) Pusat Firdaus menuturkan dengan adanya silaturahmi antara PWI Banten dengan PHRI Banten ini dapat melahirkan sinergi dan membantu recovery pemulihan Pariwisata Banten pasca bencana.

"Peran masyarakat pers ini sangat penting dalam membantu pemulihan pariwisata di Banten. Dengan sinergi ini, permasalahan yang ada dapat segera dicarikan solusinya. Terutama agar pemerintah pusat juga memberikan respon yang cepat terhadap pemulihan Pariwisata Banten," ujar Sekretaris jenderal SMSI Pusat ini.

Kedepan melalui MCC yang merupakan gagasan dari SMSI dan PWI, Firdaus  berkomitmen membantu berbagai pihak untuk bersama lakukan pemulihan pariwisata di Provinsi Banten.

"MCC berkomitmen membantu pemulihan pariwisata di Banten, dengan mengajak masyarakat pers merubah pola pikir publik bahwa Daerah Tujuan Wisata di Anyer dan Banten dapat dikunjungi," tuturnya.

Reporter: Arif Soleh
Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

MCC bersama PWI dan PHRI Bahas Recovery Pariwisata Banten

INILAH SERANG

1828 dibaca
Perjudian Sabung Ayam Digerebeg, 2 Warga Diamankan Polisi
758 dibaca
Polres Serang Dukung Kampung Tangguh Nusantara

HUKUM & KRIMINAL

1320 dibaca
Polda Banten Tangani 3 Kasus Dugaan Penyelewengan Bansos Covid-19
2280 dibaca
Ratusan Pejabat Polda Banten Naik Pangkat, Kapolda Minta Jaga Soliditas

POLITIK

2182 dibaca
Usung Ranta, PKS Bakal All Out di Pilkada Kota Serang 2018
2725 dibaca
PKS Sebut Memilih WH-Andika Karena Tidak Ingin di Banten Ada Komunis

PENDIDIKAN

1775 dibaca
Bentuk Karakter, Ratusan Siswa SMKN 2 Rangkasbitung Ikuti Jambore
1817 dibaca
Pemkab Pandeglang dan Lebak Siap Berdayagunakan Fasda Untuk Lanjutkan Praktik Baik
Top