lB, Serang - Pria korban pembunuhan ditemukan di kolam pengolahan air sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada Kamis, 14 April 2017 sore. Korban ditemukan dalam keadaan ngambang dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali plastik serta bagian perut diganduli batako. Untuk proses penyelidikan, mayat pria tanpa identitas ini dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.
Diperoleh keterangan, jasad pria naas ini pertama kali ditemukan oleh Maulimin (45 tahun), warga setempat yang kebetulan berada di lokasi kolam. Melihat penemuan mayat tersebut warga langsung melaporkan kepada pihak pengelola tempat pembuangan akhir (TPA) Cilowong. Mendapat laporan tersebut, pengelola TPA langsung melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Taktakan.
"Begitu mendapat laporan dari warga. kita langsung lapor ke pihak Polsek Taktakan," kata Alimin, pengelola TPA Cilowong, Serang ditemui lokasi penemuan mayat.
Petugas Satuan Reskrim Polres Serang Kota, Polsek Taktakan dan petugas Instalasi Kedoketeran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RSUD dr Drajat Prawiranegara, Serang langsung mendatangi lokasi. Setiba dilokasi, petugas kemudian mengevakuasi mayat dari kolam penyaring limbah.
Dari hasil identifikasi petugas IKFM, pria malang tersebut diperkirakan berusia sekitar 40-45 tahun, tinggi badan sekitar 170 cm, kulit sawo matang dan berjenggot, mengenakan kaos warna coklat muda serta celana pendek hitam bergaris putih. Dari hasil visum ditemukan sejumlah luka yang diduga bekas penganiayaan.
Kepala Satuan Reskrim Polres Serang Kota, AKP Richardi Hutasoit membenarkan penemuan mayat tanpa identitas tersebut. Menurut Kasat, penyebab tewasnya korban masih menunggu keterangan dokter namun diduga kuat korban tewas dibunuh. Dikatakan Kasat, pihaknya saat ini masih menyelidiki identitas.
"Kami berharap jika ada warga yang mengenali korban atau jika ada warga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya diharap segera lapor ke polsek terdekat atau bisa langsung ke polres atau rumah sakit di Kota Serang," kata Kasat didampingi Kanit Jatanras, Ipda Yuda Purawan.