IBC, Lebak-Akibat mati mesin saat melintas di pintu perlintasan yang berada di Kampung Nyomplong, Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, sebuah kendaraan roda empat jenis Toyota Agya dengan nopol A 1338 FN harus tertabrak kereta api KA-466 jurusan Rangkasbitung-Merak dan terseret sepanjang 300 meter dari pintu perlintasan.
Kronologis kejadian tertabraknya mobil Agya tersebut saat mobil yang dikendarai oleh Andri melaju dari arah Rangkasbitung menuju Kampung Nyomplong. Tepat di pintu perlintasan yang tak memiliki palang pintu, mobil berpenumpang empat orang itu tiba tiba mendadak mati mesin sehingga diam ditengah-tengah perlintasan kereta api. Kemudian, disaat yang bersamaan datang kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak, tanpa bisa dicegah, mobil Agya pun di tabrak kereta dan terseret sejauh ratusan meter.
“Berdasarkan keterangan dari saksi, mobil Agya itu mengalami mati mesin mendadak, dan kebetulan pada saat itu ada kereta yang sedang melaju, sehingga tabrakan tak dapat dihindari,”kata Kapolsek Cibadak, AKP Ugum Taryana, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu 21-Maret-2018.
Akibat kecelakaan tersebut kata Ugum, kendaraan Agya mengalami rusak berat dan penumpang yang berada di dalam mobil mengalami luka- luka selanjutnya dibawa ke RSU Ajidarmo, Adapun KA-466 tidak mengalami kerusakan dan kembali diberangkatkan pada jam 09.30 wib.
Adapun pun korban luka luka akibat insiden tersebut adalah Andri (25) wiraswasta, alamat Kampung Komplek Pendidikan, Kecamatan Rangkasbitung (pengemudi mobil), saat ini dalam keadaan luka berat. Kemudian Rohim, (27) warga Kampung Balungbang, desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang (Luka ringan). Patimah, (60) warga Kampung Nyomplong, Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.(Luka berat). Serta Nawawi, (45) warga Kampung Sanding, Desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang(luka ringan)