lBC, Serang – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Provinsi Banten, Masrori menegaskan jika dirinya siap maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang tahun 2020. Hingga saat ini pun, dirinya masih meminta restu dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
“Kalau ditanya Insya Allah saya siap maju. Saya tidak merasa untuk melawan (petahana) siapapun, gak merasa itu. Karena saya bilang tadi kita menghormati menghargai setiap partai politik mengusung calon kadernya sendiri. Saya hormati itu. Saya hargai itu. Saya bangga di Serang berarti tumbuh demokrasinya, pelajaran politik buat rakyat sudah baik,”ujar Masori.
Hal itu disampaikan Masrori saat berbincang bersama wartawan di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Mansur Barmawi pada Rabu, 2 Oktober 2019. Atas keseriusannya, Masori meminta agar tidak ada yang meragukan atas keseriusannya maju pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Saya maju (di pilkada) hal yang biasa. Siapapun boleh maju kader partai manapun berarti demokrasi tumbuh baik, jadi jangan ada yang nyinyir,”ujar Masrori.
Dikatakan mantan Anggota DPRD Kabupaten Serang periode 2014-2019 ini, bahwa PAN itu sama dengan partai lain menjelang Pilkada Serang 2020 tentu mempunyai keinginan dan harapan agar kader internal itu maju. “Itu pertama. Dan PAN melihat partai lain melakukan hal yang sama, karena gak baik Pilkada itu kalau sistem borong partai atau pasangan calon tunggal. Itu gak baik buat demokrasi. Yang saya senang partai politik lain memunculkan tokoh ikut serta di Pilkada ini,”ajak Masrori.
Ditanya apakah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN bakal merestui niatnya maju sebagai Balon Bupati Serang periode 2020-2025, Masori mengaku belum bisa memastikannya. Namun, dirinya menunggu pada Bulan ini Oktober saat rakerda (rapat kerja daerah) PAN Kabupaten Serang nanti terlebih dahulu dibuka penjaringan bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati.
“Ada (buka) penjaringan, ada rakerda keputusannya siapa yang di usulkan saat rakerda nanti. Yang pasti hanya saya salah satu kader (PAN), mohon doa restu saya akan maju. Tunggu saja, yang pasti saya maju,”tandas Masrori.
Meski dirinya sebagai kader berniat maju, namun penjaringan DPD PAN Kabupaten Serang tetap dilaksanakan. Sebab, PAN hanya memperoleh 4 harus di DPRD Kabupaten Serang maka perlu koalisi dengan partai lain untik sampai 10 kursi bisa mengusung calon.
“Maka saya bangun komunikasi, pertama. Kedua dengan penjaringan kita akan tahu pasangan mana yang dimajukan artinya melalui calon yang daftar, jadi koalisi partai dan koalisi calon,”ujarnya.
Ditanya dengan siap maju sebagai Balon Bupati Serang berarti siap menantang calon petahana yakni Ratu Tatu Chasanah. Masrori mengatakan bahwa dirinya tidak merasa menantang petahana. “Saya tidak menantang siapapun, karena membangun Kabupaten Serang bukan hanya petahana, tapi semua orang berhak termasuk wartawan,”katanya.
Sedangkan alasan dirinya maju untuk bagaimana Kabupaten Serang bisa lebih baik, meski sekarang diakuinya sudah baik. Dia berharap, ada gagasan mengedepankan kepentingan masyarakat. “Saya kira Pilkada Serang incumbent bagus karena sampai hari ini (PAN) masih koalisi belum berakhir pada Pilkada Serang tahun 2015 lalu. Tapi Pilkada 2020 saya bukan mau menantang, hanya untuk bagaimana membangun sesuai keinginan masyarakat dan partai koalisi,”ungkap Masori.
Disinggung apakah meyakini, PKS bakal mengusung dirinya. Beredar di media sosial sangat inten melakukan komunikasi. “Saya tidak mau klaim PKS, Geirndra atau partai lainnya, tapi harus komunikasi karena beliau punya calon juga. Pintu masuk koalisi pasangan dan partai melalui penjaringan itu, maka saya mohon doa restu dari PKS,”urainya.
Masori menambahkan, bahwa dengan Partai Golkar yang mengusung petahana pun melakukan komunikasi. “Kita hubungan baik-baik saja dengan Bu Tatu. Tapi tidak mungkin koalisi kalau Bu Tatu A1 saya A1 saya (PAN) tidak mungkin koalisi (dengan golkar),”tutur Masrori.