Senin, 02 Desember 2024

Lebih Menjanjikan, Warga Serang Beralih Profesi ke Bisnis Kartu Kouta Internet

Warga Kota Serang nampak berjualan kartu kuota Internet. (Foto : Abdul Rahman Ahdori/ Inilahbanten)
Senin, 24 Jul 2017 | 13:56 WIB - Serang Ekonomi & Bisnis

IB, Serang-Sejak mewabahnya internet di Indonesia termasuk di Kota Serang, banyak sebagian elemen masyarakat yang memanfaatkannya. Pemanfaatan mewabahnya internet di Indonesia dilakukan masyarakat Kota Serang dengan beralih menjadi pedagang kartu kuota internet. Itu dilakukan karena bisnis kartu perdana tersebut dinilai lebih menjanjikan dibandingkan dengan profesi lain. Diketahui, berdasarkan pengakuan pedagang kepada IBC, hampir semua pedagang kartu tersebut bukan pedagang melainkan tukang ojeg, pekerja pabrik dan mahasiswa.

Pantauan di Lapangan, di sejumlah tepi jalan di Kota Serang hampir penuh dengan penjual kartu internet. Warga yang masuk kategori Pedagang Kaki Lima (PKL) tersebut biasanya mulai memadati tepi jalan pada pukul 09.00 sore hari. Tidak tanggung tanggung, bisnis yang mayoritas digeluti oleh anak muda itu, juga ada yang buka lapak sampai dengan 24 jam setiap harinya. Adapun tepi jalan yang penuh dengan pedagang tersebut misalnya di Jl. Jendral Soedirman, Jl. Brigjen Sjam'un, Jl. Ahmad Yani, dan Jl. Serang Jakarta.

Keuntungan yang didapat dari bisnis kartu seluler itu beragam ada yang Rp 15 juta setiap bulannya, Rp 10 jt dan 5 jt. Para pedagang memadati tepi jalan dengan membawa baner bertuliskan harga kartu. Semua jenis kartu dijual beragam tergantung jumlah giga byte. Selain itu, saking banyaknya pembeli, ukutan internetnya dipermurah dan diperkecil.  

Seorang pedagang, Yono, mengaku sudah dua tahun lamanya menggeluti bisnis tersebut. Menurutnya, sebelum memberanikan diri menjadi pengusaha, Yono bekerja belasan tahun di salah satu pabrik di Kabupaten Serang. Ia menuturkan, hasil kerja yang sudah melalang buana itu tidak terlalu membuahkan hasil, hanya capenya saja.

"Makannya saya memberanikan diri usaha, awalnya saya modal Rp 5 juta, karena peminatnya banyak. Alhamdulillah setiap harinya saya dapat Rp 500 rb, Rp 300 rb bahkan bisa lebih," katanya ditemui diapaknya di Jl. Ahmad Yani Kota Serang, Senin 24-Juli-2017.

Dari bisnis itu, Yono, mampu membiayai istri dan anaknya bahkan jauh dari saat dirinya kerja di Pabrik. Sebulan Yono mampu mengantongi Rp 20 sampai 15 juta setiap bulannya.

"Ya kerjanya enak, nyantai, kalau ada Satpol PP tinggal dilipat. Nyari tempat lagi deh," ujarnya.

Sementara itu, pedagang lain, Umar, mengatakan sengaja ikut terlibat bisnis kartu kuota karena harus membiayai kuliah yang sudah masuk semester 3. Ia mengungkapkan, banyak kalangan mahasiswa yang berasal dari Kota Serang yang lebih memilih berbisnis kartu kuota dibanding dengan bisnis lain. 

"Kalau saya ikut sama orang, ikut sama orang sebulan saja bisa dapat Rp 2 juta, itu bersih," tuturnya.

Ia menegaskan, sejak masuk kuliah dirinya ikut terlibat bisnis kartu. Disamping waktunya yang fleksibel keuntungannya juga sangat besar.

"Apalagi saat pertama muncul, kalau sekarang memang saingannya banyak,"  katanya.

Reporter: Abdul Rahman Ahdori
Redaktur: Akew
Bagikan:

KOMENTAR

Lebih Menjanjikan, Warga Serang Beralih Profesi ke Bisnis Kartu Kouta Internet

INILAH SERANG

271 dibaca
Hamili Gadis 15 Tahun, Warga Ciruas Dicokok Polisi
1415 dibaca
Kebutuhan Pokok Rumah Tangga Merangkak Naik, Disperindakop Justru Klaim Stabil

HUKUM & KRIMINAL

2082 dibaca
Oknum LSM yang Mengaku Anggota Polsek Bayah Diringkus
1384 dibaca
Jadi Incaran Maling, Lahan Parkiran OPD Rawan Curanmor

POLITIK

1592 dibaca
Ansor Banten Nilai Andika Tokoh Muda yang Patut Diteladani
1637 dibaca
Siap Menangkan Tatu-Pandji, Barata Fokus Perkuat Akar Rumput

PENDIDIKAN

1487 dibaca
Tahun 2018 SMA/SMK Gratis, Pemprov Alokasikan Dana Rp400 M
Top