IBC, Lebak-Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) Pramono Ubaid Tanthowi menekankan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) harus bersikap profesional guna kelancaran Pilkada 2018.
Pramono mengatakan monitoring kali ini bertujuan untuk mengawasi tahapan pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh KPU Lebak melalui PPDP agar berjalan sesuai dengan prosedur tanpa ada penyelewengan.
"PPDP harus profesional melaksanakan pengecekan dengan teliti mendatangi rumah ke rumah,"kata Pramono kepada wartawan, Jumat 2-Februari-2018.
Menurutnya, PPDP harus berani mencoret masyarakat yang sudah tidak memenuhi kriteria hak memilih dimana warga yang sudah pindah domisili, meninggal juga anggota TNI - Polri.
Kata Pramono, setiap warga yang sudah dilakukan Coklit juga harus diberikan stiker yang menandakan PPDP telah melaksanakan Coklit.
"Target kita dalam 1 bulan awal ini pekerjaan sudah 80% berjalan sehingga sisa waktu lainnya bisa dilaksanakan untuk pemantapan data hasil Coklit,"ujarnya.
Sementara Ketua KPU Lebak Ahmad Saparudin mengatakan saat ini PPK di seluruh Kabupaten Lebak tengah melakukan Verfak ditingkat desa untuk calon perseorangan.
"Masih melakukan verfak di masing masing desa,"katanya