KPU Kabupaten Serang Temukan 200 Lebih Surat Suara Rusak

lBC, Serang - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Kabupaten Serang menemukan sebanyak 200 lebih lembar surat suara Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang yang rusak.‎ Temuan itu diketahui saat proses sortir dan pelipatan.

Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengatakan,‎ surat suara sudah datang sejak tanggal 28 November 2020. Adapun jumlah surat suara yang dikirim oleh PT. Temprina tersebut ada sebanyak 1.162.397 ditambah 2000 surat suara untuk pemilihan ulang.

Abidin menuturkan, sejak tiba di gudang KPU Kabupaten Serang pihaknya langsung melakukan sortir dan pelipatan tergadap surat suara tersebut. Dalam proses sortir dan pelipatan ditemukan 200 lebih surat suara yang riject, rusak, kena tinta dan lain sebagainya.

"Untuk yang rusak harus segera kita sampaikan ke pihak ketiga yaitu PT Temprina supaya segera ada pergantian, karena surat suara yang dicetak ini pas pasan," katanya saat ditemui di Gudang KPU Kabupaten Serang Pakupatan Kota Serang pada Selasa, 1 Desember 2020.

Abdin mengungkapkan, proses pelipatan di‎target selesai dalam waktu 5 hari atau sampai tanggal 4 Desember 2020. Pelipatan surat suara ini dilakukan oleh 40 orang, dan diawasli oleh KPU, Bawaslu‎ dan Polisi. "‎Mereka terus setiap hari dari jam 8 sampai jam 10 malam," ujarnya.

Abidin pun mengaku akan segera mendistribusikan surat suara terutama terhadap daerah daerah terpencil seperti Kecamatan Pulo Ampel, Anyer, Cinangka, Mancak dan Tirtayasa. Karena ‎kecamatan itu memiliki beberapa daerah terpencil."‎Untuk distribusi logistik sekarang sudah didistribusikan, untuk surat suara nanti kita utamakan ke daerah terpencil," katanya.

Berkenaan Kabupaten Serang kembali menjadi zona merah‎ penyebaran Covid-19, kata dia selama mematuhi prokol kesehatan dan mematuhi aturan yang ada diharapkan berjalan lancar.

"‎Mudah- mudahan zona merah ini cepat berubah, kita juga sedang melakukan rapid tes kan hari ini sejumlah 29.000 orang, kita masih menunggu hasilnya. Yang reaktif nanti akan langsung swab baik PPK, PPS dan KPPS, kalau ada yang gak dirapid tes kita ganti langsung, karena kita harus menjamin penyeelenggaran sehat dan pemilih sehat, sehingga tidak ada cluster baru," tuturnya.

Sementara itu, Asda I Setda Kabupaten Serang, Nanang Supriatna memastikan pada saat pelaksanaan Pilkada nanti Tim Satgas akan bergerak melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak berkerumun. Menurutnya, jika ini tidak dilakukan dikhawatirkan menimbulkan cluster baru.

"‎Sudah disampaikan juga oleh Pjs Bupati, KPU, oleh pak Kapolres, jadi nanti begitu beres nyoblos (masyatakat) diimbau langsung pulang, untuk menghindari kerumunan," imbuhnya.[Ars]