lBC, Serang - Pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Serang unsur petahana, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) resmi kembali diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dukungan partai politik tersebut sebagai simbol kepercayaan atas kinerja dan sepakat dengan visi misi pembangunan lima tahun ke depan.
“Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh DPP PKB. Amanah ini akan kami jalankan sebaik-baiknya,” kata Tatu kepada wartawan usai menerima rekomendasi di kantor DPW PKB Provinsi Banten, Kota Serang pada Rabu, 15 Juli 2020.
Menurut Tatu, dalam fit and proper test, DPP PKB menitipkan agar Pemkab Serang ke depan lebih banyak lagi memberikan perhatian kepada pondok pesantren salafiah. “Alhamdulillah, kami sudah laksanakan dengan menurunkan program rehabilitasi pondon pesantren. Ke depan, perhatian kami harus lebih besar lagi,” ujarnya.
Saat ini, sudah sembilan partai politik yang resmi mengusung Tatu-Pandji. Yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, Berkarya, PKB, PBB, PPP, dan PKS. “Saya tidak menganggap koalisi ini kurus atau gemuk. Saat partai memberikan surat keputusan, artinya sepakat dengan visi misi yang kami sampaikan, sekaligus merespons positif pembangunan yang sudah dilaksanakan,” ujarnya.
Menurut Tatu, dukungan partai politik menjadi modal besar untuk membangunan Kabupaten Serang. Sebab dalam proses pembangunan, membutuhkan persetujuan dari DPRD Kabupaten Serang yang di dalamnya ada urusan partai politik.
“Jika ditakdirkan oleh Allah terpilih kembali, kami punya modal besar. Seperti halnya sekarang, tidak ada kendala dalam perencanaan dan pelaksanaan program prioritas yang kami laksanakan. Karena kami didukung fraksi di DPRD,” ujarnya.
Ketua DPW PKB Provinsi Banten Ahmad Fauzi menilai, DPP PKB punya penilaian positif terhadap pasangan Tatu-Pandji. “Kami memfasilitasi semua bakal calon yang mendaftar di PKB. Namun keputusan mengusung calon, menjadi kewenangan DPP PKB,” ujarnya.
Ia berpesan kepada pasangan Tatu-Pandji sesuai amanah Ketua Umum DPP PKB Muhaemin Iskandar, agar melakukan strategi pemenangan yang kreatif, inovatif, dan berkolaborasi dengan partai politik pengusung. “Termasuk menyesuaikan strategi pemenangan dengan karakter pemilih saat ini,” ujarnya.[Ars]