lBC, Serang - Ketua Umum (Ketum) Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP), Yedidiah Soerjosoemarno menghadiri Musyawarah Wilayah Pertama SAPMA PP Provinsi Banten di Kebon Kubil, Cipocok Jaya, Kota Serang pada Sabtu, 24 Maret 2018. Yedidiah meminta seluruh kadernya di Provinsi Banten untuk menjadi kaum intelektual yang dapat berkonstribusi besar dalam pembangunan dan pengembangan potensi yang ada di Provinsi Banten.
Pria yang juga putra dari tokoh nasional Yapto Soerjosoemarno tersebut mengungkapkan bahwa SAPMA PP saat ini secara resmi menjadi organisasi yang berdiri independen dengan memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sendiri (AD/ART). Oleh karenanya melalui muswil yang baru pertama kali di gelar di Provinsi Banten tersebut diharapkan dapat menciptakan pemuda generasi penerus yang dapat berkonstribusi besar dalam pembangunan dan pengembangan potensi yang ada di Provinsi Banten.
"Sapma itu organisasi intelektual, yang diisi oleh para pelajar dan mahasiswa. Kita buktikan karena percuma menjadi organisasi besar tetapi tidak berguna bagi masyarakat, kita buktikan kita rubah pandangan masyarakat ke pemuda pancasila, kita saat ini pakai otak bukan lagi pakai otot," ujar Yedidiah Soerjosoemarno.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, setiap ilmu yang didapatkan di sekolah ataupun kampus harus dapat diterapkan di masyarakat, dengan bersama-sama pemerintah daerah baik dibidang politik, hukum, pertanian bahkan teknik sekalipun.
Dirinya memerintahkan agar seluruh kader mampu menjadikan organisasi Sapma PP sebagai wadah membangun generasi pemuda yang berpikir positif, merubah setigma masyarakat kepada pemuda yang identik dengan narkoba dan hidup yang hura-hura. "Kita perangi narkoba, Sapma PP harus terbebas dari narkoba, jadi pribadi yang lebih baik, berpikir positif. Terutama juga dengan isu hoax yang terus berkembang, kita lawan itu," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Sapma PP Provinsi Banten, Chandra Ariandika mengungkapkan Sapma PP dibawah kepemimpinnya harus menyusun program kerja yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat. "Kita bersama-sama menyusun program kerja, setiap PC kita satukan visi misi, Sapma PP harus terus berkembang, kita buktikan kepada masyarakat," katanya.
Berdasarkan pantauan, gedung yang berlokasi di Kecamatan Cipocok Jaya tersebut berubah menjadi loreng orange coklat hitam, setidaknya ratusan kader dan sejumlah undangan yang berasal dari pemuda pancasila, 234 SC dan srikandi pemuda pancasila memenuhi ruangan, yang juga turut dihadiri oleh Ketua MPO Lulu Kaking, Ketua MPW PP Johan Arifin Murba.[Dik]