IB, SERANG-DPRD Banten menggelar media gathering pada Jumat hingga Sabtu,( 21-22 Juli 2017). Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Asep Rahmatullah menginginkan insan pers atau perusahaan media dalam memberikan sebuah informasi bukan hoax.
Politisi PDIP ini menuturkan, di zaman sekarang memang masyarakat harus diberikan informasi yang up to date. Akan tetapi, dalam pemberitaan tetap informatif dan independen.
"Saya menyambut baik acara antara legislatif (DPRD) dan media. Kalau bisa diselenggarakan tidak hanya kali ini saja tapi berkesinambungan. Karena antara legislatif, eksekutif dan media harus menyebarkan informasi kebijakan pembangunan, informasi bukan hoax,” kata Asep dalam sambutannya.
Sambung Asep, dibutuhkan kerjasama yang baik antara media dengan instansi. Contohnya seperti kegiatan Pemprov yang sedang melakukan revitalisasi Banten lama, hal ini harus disebarluaskan ke masyarakat dengan baik.
"Banten adalah tempat peradaban. Kita apresiasi kegiatan yang dilakukan Pemrov Banten. Sebab bersih bersih harus dimulai dari tempat peradaban,” tandas Asep.
Sementara Ratna Komala, Ketua Komisi Penelitian, Penataan dan Ratifikasi Perusahaan Pers mengaku sejak beberapa tahun lalu sudah memverifikasi soal badan hukum dari perusahaan media.
“Kita sedang gencarkan sosialisasi media yang secara terus menerus tidak menyampaikan informasi bukan hoax. Ada perusahaan media sekarang ini lebih cenderung menyebarkan pemberitaan hoax tanpa validitas informasi berita kepada masyarakat,” katanya.