Minggu, 19 Januari 2025

Ketika Warga Binaan Berbaur dengan Pelajar, Ini yang Terjadi

Ratusan pelajar SMAN 1 Rangkasbitung nampak asyik mengikuti setiap gerakan senam body combat yang di peragakan oleh warga binaan Rutan Rangkasbitung. (Foto-akew/inilahbanten)
Jumat, 08 Sept 2017 | 10:54 WIB - Lebak Pendidikan

IBC, Lebak-Ratusan siswa dan siswi sekolah menengah atas negeri (SMAN) 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak nampak asyik  mengikuti setiap gerakan senam Body Combat yang dipimpin oleh instruktrur senam dari warga binaan rumah tahanan Rangkasbitung (Rutankas). Awalnya, siswa siswi tersebut tidak mengira jika instruktur senam tersebut adalah warga binaan yang sedang menjalani masa tahanan, namun setelah diberitahu oleh kepala Rutan Sigit Budiyanto, para pelajar tersebut terkesima, lantaran tidak menyangka jika warga binaan sangat mahir olah raga senam.

            “Kami mengira yang jadi instruktur senam adalah kalangan profesional, namun ternyata mereka adalah warga binaan. Tentu kami kagum, ternyata warga binaan sekarang tidak seperti yang di pikirkan masyarakat luas, yang banyak sekali sisi negatif nya,”kata salah seorang murid SMAN 1 Rangkasbitung, di sela sela acara senam Body Combat, dalam rangka Prison Goes to School, Jumat 8-September-2017.

            Hadirnya warga binaan ditengah tengah pelajar tersebut tentunya menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka. Lantaran, kehadiran warga binaan, setidaknya dapat merubah image negatife yang selama ini melekat dari warga binaan yang berada dalam tahanan.

            Dikatakan kepala SMAN 1 Rangkasbitung, Iva Havidania mengatakan, kehadiran para warga binaan tersebut tentunya sekaligus menambah kemitraan   sekolah dengan pihak lain, sebelumnya SMAN 1 kerap didatangi unsur kepolisian, kejaksaan dan lain lain untuk melakukan sosialisasi. Kini, pihak rumah tahanan Rangkasbitung menyempatkan hadir ditengah tengah anak didiknya, tentu saja hal ini menjadi pengalaman baru, sekaligus memahami jika penghuni lapas ternyata tidak seangker yang di pikirkan

            “Image lapas yang terkesan angker dan menakutkan, ternyata tidak terbukti. Mereka hanya sedang dibina dari yang tidak baik menjadi baik, yang tidak paham menjadi paham,”kata Iva.

Kepala Rutan Rangkasbitung Sigit Budiyanto kepada wartawan menjelaskan jika pada hari ini, pihaknya  mengadakan kegiatan Prison Goes to School, yang mana kegiatan tersebut merupakan sebuah ajang  untuk memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat  serta menjalin  hubungan baik. Yang  terenting adalah menyampaikan kepada masyarakat khususnya kepada pelajar mengenai keberadaan   rutan.

“Kita berikan  pemahaman tentang Rutan kepada masyarakat, khususnya pelajar. Agar tidak lagi mempunyai anggapan bahwa rutan merupakan tempat yang angker, lantaran para penghuninya, mulai dari petugas lapas, warga binaan merupakan orang orang yang produktif. Mengingat, kami juga memberikan keterampilan baik itu di bidang seni, olah raga dan keagamaan,”kata Sigit.

Reporter: Akew
Redaktur: Fahdi Khalid
Bagikan:

KOMENTAR

Ketika Warga Binaan Berbaur dengan Pelajar, Ini yang Terjadi

INILAH SERANG

791 dibaca
Kapolres Serang Pimpin Sertijab Kabag Ops dan Dua Kapolsek
912 dibaca
Bupati Tatu: Idul Adha Menguji Ketaqwaan dan Kepedulian

HUKUM & KRIMINAL

584 dibaca
AKP Dedi Diganjar Penghargaan dari Kapolres Serang Usai Gulung Kawanan Pencuri
1519 dibaca
Pemprov Banten dan Kejati Banten Teken Kerjasama Bidang Hukum

POLITIK

2596 dibaca
Pengamat: Paslon Kalah Tidak Legowo, Timbulkan Konflik Horizontal
169 dibaca
Dukungan Terus Mengalir, Aliansi Banten Bersatu Deklarasi Dukung Airin di Pilkada Banten

PENDIDIKAN

1962 dibaca
Saat Lounching Logo Baru UIN SMHB, Panglima Berpesan Agar Menjaga Keutuhan NKRI
774 dibaca
Hadir di STAI Darul Qalam Tangerang, Airin Beri Motivasi Mahasiswa
Top