IBC, Lebak-Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten, Ajub Suratman didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kepala Lapas Pemuda Tangerang dan Pejabat eselon 3 kanwil Banten dan petugas Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung, mengunjungi suku adat Baduy guna mewujudkan Desa dan warga sadar hukum. Rombongan diterima Jaro Desa Kanekes, Dewan adat dan tokoh masyarakat di rumah dinas Kepala Desa Kanekes, Ciboleger, Lewidamar, Lebak, Jumat 12-Januari-2018.
Ratusan warga desa Kanekes hadir dalam kegiatan tersebut, hadir juga anggota kepolisian sektor Lewidamar dan tokoh adat baduy. Dalam sambutanya, Kakanwil Banten menyampaikan, bahwa kedatanganya ke suku adat baduy adalah untuk melakukan silaturahmi dan mengenal lebih dalam suku adat Baduy. Selain itu, pihaknya membawa misi dalam rangka memberikan penyuluhan hukum agar terwujudnya desa sadar hukum.
"Wilujeng enjing, hatur nuhun ka warga Kanekes Baduy, kami sudah diizinkan berkunjung kesini, utamanya bisa silaturahmi dan saling mengenal disini. Diluaran desa sana sudah ada sadar hukum, dan kami harapkan disini juga tidak kalah, kan nanti luar biasa kalau adat budaya Baduy, desa Kanekesnya bisa menjadi desa sadar hukum" ujar kakanwil
Lebih lanjut, Ajub menyampaikan Baduy yang dikenal dengan aturan adatnya, diharapkan bisa lebih memahami aturan hukum yang berlaku, terutama menyangkut hak asasi manusia seperti hak mendapatkan pendidikan, pelayanan hukum, kesehatan, kesejahteraan dan hak lainnya, semoga hak diantara semua itu bisa didapatkan warga Baduy.
Senada dengan harapan Kakanwil Banten, Kepala divisi Pelayanan Hukum, Sri Kurniati Handayani Pane, mengatakan maksud dan tujuannya berkunjung ke suku adat Baduy, "Harapan kami, kedepan desa Kanekes bisa menjadi desa sadar hukum, bahwa ada aturan hukum, ada hak yang ditegakan, ada organisasi bantuan hukum. Selanjutnya kami harap nanti dibentuk kelompok warga untuk mewujudkan desa sadar hukum" Pungkas Sri.
Sementara, Kepala desa Kanekes, Jaro Saija menyampaikan warga Baduy Kanekes bersama tokoh masyakat adat Baduy menyampaikan terimakasih atas kedatangan dari Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Hatur nuhun (terimakasih) dan salam hormat kami kesemuanya, kami disini miliki aturan hukum adat dan tentunya kami siap ikuti program pemerintah, dan siap ,mewujudkan desa sadar hukum" ujar Jaro Saija