Kamis, 20 Maret 2025

Kemenkumham Sebut Warga Lebak Banyak Belum Paham Kenotariatan

(Foto-lnilahBanten/Akew)
Rabu, 14 Jun 2017 | 16:18 WIB - Lebak Hukum & Kriminal

lB, Lebak - Masyarakat Kabupaten Lebak dinilai masih rendah atas pemahaman terhadap kenotariatan. Sehingga, perlu diambil langkah-langkah konkret untuk menekan hal tersebut.

"Kita lakukan sosialisasi agar masyarakat paham mengenai teknis notaris dan PPAT,"kata Kadiv Pelayanan Hukum Kemenkumham Banten, Sri Kurniati Handayani saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi Kenotariatan di aula Kantor Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada Rabu, 14 Juni 2017.

Sambung dia, bahwa masyarakat disini bukan hanya diberikan pemahaman mengenai kenotariatan dan PPAT saja. Melainkan juga diberikan pemahaman mengenai tugas dan fungsi keberadaan kemenkumham, sehingga terciptanya masyarakat yang cerdas hukum.

"Kita terus berupaya agar masyarakat Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak bisa cerdas hukum, mengetahui apa itu kenotariatan dan PPAT,"jelas Sri Kurniati Handayani.

Sementara Bronto Hartono Narasumber Sosialisasi Kenotariatan mengatakan, pihaknya diminta untuk menjelaskan mengenai fungsi peran dan tekhnis dari kenotariatan dan PPAT.

"Kita jelaskan tugas, fungsi, wewenang dan larangan notaris agar masyarakat juga bisa memahami dan melaksanakan peran sertanya,"katanya.[Akew]

Redaktur: Fahdi Khalid
Bagikan:

KOMENTAR

Kemenkumham Sebut Warga Lebak Banyak Belum Paham Kenotariatan

INILAH SERANG

467 dibaca
Tim Polsek Carenang Ringkus Gembong Curanmor
757 dibaca
Tekan Angka Kejahatan, Polda Banten Aktifkan Kembali Ronda Siskamling

HUKUM & KRIMINAL

775 dibaca
Usai Konsumsi Tembakau Gorila, Warga Cilegon Dicokok Polres Serang
1441 dibaca
Sepanjang OPK 2017, Satlantas Polres Serang Tilang 2.098 Pengendara

POLITIK

1702 dibaca
Pilkada Kota Serang 2018, KPU Ajukan Dana Rp35 Miliar
1525 dibaca
Azhar Syam’un Ajak Pemuda Muhammadiyah Tangsel Bersinergi Dengan Kesbanglinmas

PENDIDIKAN

1321 dibaca
Pertama di Asia, AMN Akan Launching Jurnalis BS dan Wisata Religi 
1891 dibaca
Penjelasan Koorwas Soal Tertundanya UAS SD di Pandeglang
Top