Jumat, 17 Januari 2025

Kelainan Fetish Dapat Terjadi Akibat Stres

[Foto Stres/Ist]
Sabtu, 12 Agt 2023 | 23:20 WIB - Kesehatan

lBC, Serang - Memiliki fetish dapat dianggap sebagai sesuatu hal yang normal, meski begitu seseorang dapat dikatakan memiliki fetish sebagai suatu kelainan seksual, jika membahayakan dan menyakiti dirinya maupun orang lain.

Kelainan fetish atau fetishistic disorder dapat terjadi jika seseorang menggunakan benda atau bagian tubuh non-seksual untuk memuaskan nafsu seksualnya.

Sedangkan gangguan fetishistik, menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi Kelima (DSM-5) yaitu ketika seseorang didiagnosis memiliki fetish yang memengaruhi kesehatan mental mereka, atau aspek lain dari kesejahteraan mereka untuk jangka waktu lebih dari 6 bulan.

Kelainan fetish dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena stres. Fetish terjadi kepada setiap individu, oleh sebab itu gangguan kelainan fetish hanya dapat didiagnosa secara dasar, seperti melihat apakah seseorang mengalami tekanan pribadi, gangguan dalam fungsi sosial, dan gairah yang tidak terjadi jika tanpa objek yang dijadikan fantasi.

Penderita kelainan fetish biasanya didominasi oleh kaum laki-laki, dibandingkan dengan kaum perempuan. Mengutip dari kanal Psychology Today, Sabtu (12/08/2023), berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa hampir semua hal dapat dijadikan sebagai objek fetish.

Bahayanya dari memiliki kelainan fetish adalah seseorang dapat merasa seolah-olah tidak ada lagi yang dapat mengendalikan perasaan dan kehidupan mereka, sehingga dia akan berbuat apapun untuk dapat memenuhi keinginannya.

Mengutip dari laman Psychology Today, beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa seseorang dapat memiliki lebih dari satu fetish.

Sebuah studi dilakukan dengan mendata 48 orang yang memiliki fetish, hasilnya adalah 17 orang memiliki 1 fetish, 9 orang memiliki 2 fetish, 12 orang memiliki 3 fetish, 6 orang memiliki 4 fetish, dan sisanya memiliki hingga 9 fetish.

Gangguan atau kelainan fetish dapat diobati dengan melakukan pengobatan dan konsultasi secara rutin kepada dokter terkait.

Menurut kanal Thriveworks, terdapat 3 cara yang dapat dilakukan sebagai pengobatan untuk kelainan fetish, yaitu terapi sex dengan mempelajari lebih dalam arti positif dari sex, terapi perilaku kognitif (CBT) dengan mempelajari upaya yang dapat mengurangi pemikiran terhadap fetish yang dimiliki, dan pengobatan dengan memberikan obat-obatan yang dapat menurunkan atau mengendalikan gairah sex seseorang.[lnilahcom]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Kelainan Fetish Dapat Terjadi Akibat Stres

INILAH SERANG

8168 dibaca
Malam Tadi, Rumah dan Kontrakan di Cikande Kebakaran
1103 dibaca
Tinjau Lokasi Banjir, Wabup Pandji Fokus Penyelamatan Korban Jiwa

HUKUM & KRIMINAL

261 dibaca
9 Ekor Kambing Milik Warga Carenang Raib Dibawa Kawanan Maling
114 dibaca
Resmob Polres Serang Ungkap Pencurian 4 Ekor Kambing

POLITIK

2904 dibaca
Tumbangkan Irna, Iti Pimpin DPD Demokrat Banten
1536 dibaca
Gudang Penyimpanan Logistik KPU Lebak Belum Dijaga Ketat, Kenapa?

PENDIDIKAN

609 dibaca
DPKD Kabupaten Serang Dorong OPD Miliki Perpustakaan Khusus
1295 dibaca
Sekolah PAUD Disegel, Bupati Serang Turun Tangan
Top