Rabu, 15 Januari 2025

Kekhawatiran Rasul: Ulama tak Lagi Jadi Panutan

[foto ilustrasi]
Kamis, 21 Mar 2019 | 21:45 WIB - Mozaik Islami

APA yang sebenarnya dikhawatirkan Rasulullah terhadap umatnya sekarang?

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Syihab, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Hai para sahabat, aku khawatir terjadi tiga perkara yang menimpa komunitas bangsa dan masyarakat." Lantas para sahabat bertanya, "Apa ya Rasulullah yang engkau khawatirkan?"

Pertama, kata Rasulullah, zaalatul 'aalimin, yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh para ulama atau tokoh agama. Ulama tidak berfungsi sebagai warosatul anbiya. Ulama tidak lagi menjadi penerang dan panutan umatnya.

Rasulullah khawatir jika hal itu terjadi pada bangsa manapun. Bahkan, yang paling dikhawatirkan adalah manakala ulama telah menyimpang dari keulamaannya. Bukan membimbing umat kepada hal yang benar, justru mengarahkan umat kepada yang menyelamatkan dirinya atau justru mengantarkan umat kepada kebinasaan.

Kedua, wahukmun zairin, yakni supremasi hukum yang tidak benar. Penegakan hukum tidak mencerminkan keadilan. Kalau ini terjadi, kata Rasulullah, hancurlah masyarakat dan bangsa di manapun. Hukum yang mandul, hanya akan menjatuhkan wibawa penguasa, dan orang semakin mudah mempermainkan hukum.

Pada sisi lain, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum semakin menurun. Orang berkantong tebal dan berpangkat tinggi semakin berani berbuat kejahatan, sebab akan sangat sulit dijerat hukum.

Sementara masyarakat kecil tidak ada yang terlewatkan dari jeratan hukum, sekecil apa pun pelanggaran yang dilakukan. Praktik seperti ini hanya akan menyuburkan berbagai ketidakadilan sosial, suburnya kemaksiatan, dan kejahatan berskala besar.

Kekhawatiran Rasulullah yang ketiga adalah wahwan muttaba'un, manusia sudah mengikuti nafsunya masing-masing. Bila setiap orang sudah memikirkan dan mementingkan dirinya sendiri sesuai hawa nafsunya dan tidak lagi mementingkan orang banyak, maka hancurlah tatanan masyarakat tersebut.

Inilah egoisme, sifat yang sangat dibenci Islam. Paradigma kaum egois, orang lain tidak dipandang sebagai saudara, tetapi sebagai objek. Objek untuk memuaskan nafsu dan syahwat duniawinya.

Inilah yang dikhawatirkan Rasulullah. Kekhawatiran yang sudah beliau ungkapkan sejak 14 abad lalu. Dan realitas yang terjadi saat ini hendaknya perlu menjadi renungan dan upaya bersama, sehingga dapat mencapai kondisi yang lebih baik.[lnilah]

Bagikan:

KOMENTAR

Kekhawatiran Rasul: Ulama tak Lagi Jadi Panutan

INILAH SERANG

4063 dibaca
Manajemen Ceroboh, Fraksi Golkar Tolak Penyertaan Modal Bank Banten Rp175 M
601 dibaca
Kabupaten Serang Dijadikan Pilot Project Program ITC-IPDMIP

HUKUM & KRIMINAL

670 dibaca
Asik Nongkrong, Herman Pelaku Curanmor Bersenjata Api Diringkus
1492 dibaca
Asik Nongkrong Dipinggir Jalan, Curanmor Ini Dibekuk

POLITIK

1641 dibaca
Siap Menangkan Tatu-Pandji, Barata Fokus Perkuat Akar Rumput
1425 dibaca
Ketua BARATA Sematkan Baju untuk Tatu

PENDIDIKAN

2375 dibaca
Jelang Pencoblosan Cagub -Cawagub Banten, Dindikbud Cairkan Dana BOSDA dan BOS
4213 dibaca
Soal PPDB Online, Kominfo Banten Sebut Sekolah dan Warga di Lebak Gaptek
Top