Senin, 24 Maret 2025

Keberadaan Bagan Liar Ganggu Keelokan Pantai Tanjung Lesung

Bagan nelayan diwilayah Kawasan Tanjung Lesung. (Foto-Saepullah/inilahbanten)
Selasa, 31 Okt 2017 | 12:41 WIB - Pandeglang Wisata

IBC, Pandeglang - Proyek strategis nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung digadang-gadang menjadi destinasi wisata seperti Bali dan Lombok. Namun kehadiran bagan nelayan di sepanjang pantai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung menilai, mengganggu keelokan pantai tersebut.

Padahal,  disatu sisi, Pandeglang tengah berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan  Tanjung Lesung. Namun dengan hadirnya bagan nelayan tersebut, dipastikan akan menurunkan citra Pandeglang sebagai daerah wisata.

"Situasi ini memperburuk program strategis pemerintah pusat. Tetapi kalau ada kebijakan yang salah seperti keberadaan bagan liar yang mengganggu keindahan dan keelokan pemandangan di Tanjung Lesung, itu akan mengganggu sekali kepuasan para turis," keluh Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban,  Selasa 30-Oktober-2017.

Maka tak heran apabila tingkat kunjungan wisatawan sejauh ini belum menunjukkan angka yang membanggakan. Selain mengganggu pemandangan, bagan-bagan tersebut juga dapat merusak ekosistem laut khususnya terumbu karang.

"Jadi indikasi tingkat kunjungan ke Tanjung Lesung yang masih rendah salah satunya masalah itu. Karena nanti wisatawan yang melihat Tanjung Lesung seperti itu, citra Pandeglang akan buruk. Hal seperti itu saja tidak ditanggapi, ini kan sangat berbahaya. Ini baru satu hal belum hal yang lain," terangnya.

Menurutnya, situasi ini muncul akibat rendahnya kepekaan instansi terkait dalam mengatur keberadaan bagan nelayan. Seharusnya menurut Tanto, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Pariwisata, menyadari hal tersebut dan membenahi kawasan pantai Tanjung Lesung.

"Sebetulnya mimpi Pandeglang kan untuk pariwisatanya bisa sekelas dengan Bali atau Lombok. Tetapi masalah seperti ini saja tidak diatur," jelas Tanto.

Mantan anggota DPRD Provinsi Banten ini mengakui bahwa saat ini kewenangan kelautan berada di ranah Pemerintah Provinsi Banten. Akan tetapi, seharusnya instansi terkait di kabupaten, mengingatkan hal itu agar keberadaannya tidak semakin menjamur.

Dirinya pun mengusulkan agar di kawasan wisata Tanjung Lesung dibuatkan zonasi yang mengatur aktivitas nelayan. Hal itu dilakukan bukan membatasi mata pencaharian nelayan, melainkan membenahi sektor wisata yang ditelah ditetapkan Presiden Jokowi sebagai Proyek Startegis Nasional (PSN).

"Sebetulnya para nelayan ini akan mengikuti jika aturannya jelas dan ada sosialisasi. Minimal dibantu oleh dinas tetapi sampai saat ini tidak ada," tandasnya

Reporter: Saepullah
Redaktur: Akew
Bagikan:

KOMENTAR

Keberadaan Bagan Liar Ganggu Keelokan Pantai Tanjung Lesung

BERITA TERKAIT

INILAH SERANG

553 dibaca
Diskominfotiksan Kabupaten Pesisir Barat Studi Tiru ke Pemkab Serang
2155 dibaca
Di Kabupaten Serang Akan Dibangun 4 Kawasan Perikanan Air Tawar

HUKUM & KRIMINAL

341 dibaca
Polres Serang Tangkap 2 Pelaku Kasus Perdagangan Orang
942 dibaca
Ops BKM 2021, Polres Serang Amankan Ratusan Botol Miras

POLITIK

1213 dibaca
206 Kades Terpilih Hasil Pilkades Serentak di Pandeglang Dilantik
2106 dibaca
Fungsionaris PPP Dukung WH-Andika, Warga Ramai-ramai Teriak Takbir

PENDIDIKAN

1576 dibaca
Sempat Tertunda, Pelajar NU Tuding Pelaksanan UAS SD Berbau KKN
1931 dibaca
Pindah Lokasi, Pemkab Serang Percepat Relokasi 4 SDN Terdampak Jalan Tol
Top