lBC, Serang – Pasar Baros di jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang pada Minggu, 10 November 2019 petang, terbakar. Petugas Polsek Baros mencatat, dalam kebakaran itu, sebanyak 300 kios di pasar tradisional tersebut hangus terbakar. Namun kerugian materi masih belum diketahui.
"Ada 300 kios yang terbakar, namun kami belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami para pemilik kios," ungkap Kapolsek Baros, AKP Iip Setiadi kepada lnilahBanten pada Senin, 11 November 2019.
Kapolsek menjelaskan awal mula kebakaran diduga berasal dari kios milik H Ibing yang terletak di bagian tengah pasar yang merupakan pedagang perabotan rumah tangga. Karena banyak barang-barang yang mudah terbakar menjadikan kobaran api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan kios yang berada di pasar baros yang sebagian besar kios terbuat dari material yang mudah terbakar.
"Pada saat api mulai menyala langsung dilakukan pemadaman oleh 3 unit mobil truk tangki isi ulang namun api terus membesar. Tak lama berselang kendaraan water canon milik polres dan polda yang tiba ikut membantu pemadaman," terangnya.
Meski demikian, kobaran api terus merembet membakar kios-kios lainnya hingga mendekati Markas Polsek Baros yang berdempetan dengan bangunan kios Pasar Baros. Akibatnya, petugas polsek sibuk menyelamatkan barang-barang inventaris, mulai dari senjata api, kendaraan dinas serta berkas-berkas penting lainnya.
"Seluruh barang inventaris berhasil kita amankan ke tempat aman. Saat kejadian tidak ada tahanan dalam sel. Saya berterima kasih kepada anggota Koramil Baros, personil Damkar dan masyarakat yang telah membantu mencegah kobaran api menjalar ke kantor polsek," ucapnya.
Menurut Iip, kebakaran yang hampir melumat seluruh bangunan Pasar Baros berhasil dipadamkam setelah petugas dari 7 unit kendaraan milik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kabupaten Serang berjibaku melawan kobaran api. Selain itu, ada tambahan 5 unit kendaraan water canon dari Polda Banten, Polres Serang, Serang Kota dan Pandeglang, ditambah 5 unit mobil tangki air isi ulang.
"Saat ini petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan agar api tidak lagi muncul. Untuk kepastian penyebab kebakaran bakaran belum diketahui karena masih proses pendinginan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," tandasnya.